Seseorang bernama Daniel Handoko Santoso ikut mendaftarkan merek Citayam Fashion Week ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).
Pengajuan merek Citayam Fashion Week oleh Daniel ini menjadi yang ketiga setelah sebelumnya Baim Wong melalui perusahaannya, PT Tiger Wong Entertainment dan Indigo Aditya Nugroho. Namun, Baim Wong dan Indigo telah mencabut permohonannya tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penelusuran CNNIndonesia.com di Pangkalan Data Kekayaan Intelektual (PDKI) Kemenkumham, Daniel memiliki alamat di Lor In Residence, Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.
Daniel mendapatkan nomor permohonan Citayam Fashion Week DID2022053127. Tanggal penerimaan permohonan itu tertulis pada 24 Juli 2022.
Berbeda dari Baim dan Indigo, Daniel mengajukan Citayam Fashion Week untuk tujuan merek pelbagai pakaian dan aksesorisnya.
Dalam keterangannya, Daniel mengajukan merek untuk alas kaki anak-anak dan orang dewasa, baik pria dan wanita.
Tak hanya itu, merek itu akan digunakan untuk pelbagai jenis baju seperti kaos, baju ketat, baju koko, baju olahraga, sweater hingga gaun pengantin.
"Hoodie, topi, gaun, rok, celana, jaket, selendang; toques, jas lab, pakaian dalam, ikat pinggang, tank top, kaus kaki dan sarung tangan, cardigan, celana, celana boxer, celana dalam [pakaian], celana hujan, Celana jeans, celana kasual, celana kulit, celana pendek, celemek [pakaian], celemek plastik, dasi, dasi kupu-kupu, dasi sutra," bunyi keterangan jenis barang/jasa di pengajuan merek Citayam Fashion Week oleh Daniel.
Sebelumnya, PT Tiger Wong mendaftarkan Citayam Fashion Week untuk jenis jasa hiburan dalam sifat peragaan busana dan pelbagai layanan hiburan.
Sementara itu, pihak Indigo Aditya Nugroho mendaftarkan Citayam Fashion Week untuk jasa ajang pemilihan kontes hiburan, expo mengenai kesenian, kebudayaan, dan pendidikan.
Citayam Fashion Week merupakan istilah yang dipopulerkan oleh remaja asal Depok, Bojong Gede, Tangerang dan Citayam yang nongkrong di Dukuh Atas Jakarta Pusat setelah datang naik kereta.
Aktivitas itu lantas viral di media sosial. Kemudian muncul banyak kegiatan lain seperti adu penampilan busana para ABG tersebut setiap akhir pekan.
(rzr/fra)