Timsus Polri Terbang ke Jambi Hari Ini Jelang Autopsi Ulang Brigadir J

CNN Indonesia
Selasa, 26 Jul 2022 09:34 WIB
Terkait rencana autopsi ulang Brigadir J yang dilakukan Rabu (27/7) besok, tim khusus bentukan Kapolri berangkat ke Jambi pada hari ini.
Tim Forensik Polri mendatangi kantor Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) hari ini, Senin (25/7) untuk membicarakan hasil autopsi jenazah Brigadir J. (CNN Indonesia/Yulia Adiningsih)
Jakarta, CNN Indonesia --

Tim khusus bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berangkat ke Jambi pada Selasa (26/7) hari ini.

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan keberangkatan tim khusus hari ini untuk mempersiapkan pelbagai proses autopsi ulang terhadap jenazah Brigadir J yang rencananya dilakukan pada Rabu (27/7).

"Hari ini semua tim sudah berangkat ke Jambi," ujarnya ketika dikonfirmasi CNNIndonesia.com.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain tim khusus, kata dia, tim dokter forensik yang terdiri dari Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia (PDFI), Rumah Sakit Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, dan Pusdokkes Polri juga terbang ke Jambi hari ini.

Kendati demikian, dirinya masih belum bisa menjelaskan lebih lanjut ihwal agenda yang akan dilakukan Tim Khusus bentukkan Kapolri usai tiba di Jambi.

Sebelumnya, Pihak kepolisian menyetujui untuk melakukan autopsi ulang terhadap jasad Brigadir J. Tindakan itu rencananya dilakukan pada Rabu (27/7) di Jambi, di lokasi pemakaman Brigadir J.

Proses ini akan melibatkan para pakar forensik, Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia, ahli forensik dari sejumlah universitas, termasuk pihak-pihak yang diusulkan oleh kuasa hukum keluarga Brigadir J seperti rumah sakit dan tim forensik dari unsur di luar Polri.

"Diputuskan untuk pelaksanaan ekshumasi di Jambi akan dilaksanakan pada Rabu besok," ungkap Dedi kepada media, Sabtu (23/7).

Sebagai informasi, sebelumnya kasus yang ditangani Polrestro Jakarta Selatan itu menyatakan Brigadir J tewas dalam insiden saling tembak dengan Bharada E di rumah Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Ferdy Sambo di Komplek Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (8/7). Namun, peristiwa itu baru diungkap pada Senin (11/7).

Baik Brigadir J maupun Bharada E adalah ajudan Sambo.

Polisi kala itu mengklaim penembakan itu berawal dari dugaan pelecehan yang dilakukan Brigadir J terhadap istri Sambo.

Polisi mengatakan Brigadir J mengeluarkan total tujuh tembakan, yang kemudian dibalas lima kali oleh Bharada E. Tidak ada peluru yang mengenai Bharada E. Sementara tembakan Bharada E mengenai Brigadir J hingga tewas.

Kapolri telah membentuk tim khusus untuk mengusut insiden tersebut. Selain itu, Komnas HAM juga melakukan penyelidikan secara independen terhadap kasus itu. Tim Khusus itu dipimpin Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono.

Saat ini Kapolri telah menonaktifkan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, Karo Paminal Divisi Propam Brigjen Hendra Kurniawan dan Kapolres Jaksel Kombes Budhi Herdi.

Penonaktifan tersebut agar penyidikan kasus penembakan Brigadir J terlaksana dengan baik dan menghindari berbagai spekulasi publik.

Selain itu, Komnas HAM pun melakukan penyelidikan secara independen. Di satu sisi, pihak keluarga Brigadir J melaporkan dugaan pembunuhan berencana ke Bareskrim Polri.

(tfq/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER