Odong-Odong Setel Musik Kencang Saat Tertabrak Kereta Api di Serang
Odong-odong yang tertabrak kereta api di perlintasan Desa Silebu, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Banten disebut sedang memutar musik dengan suara kencang saat peristiwa terjadi.
Kecelakaan maut itu setidaknya menyebabkan sembilan orang meninggal dunia. Dua di antaranya merupakan anak-anak berusia dua tahun dan satu lainnya seorang anak berusia delapan tahun.
Berdasarkan data yang diperoleh CNNIndonesia.com, kecelakaan bermula saat kereta api melaju dari Merak menuju Stasiun Rangkasbitung.
"Sebelum ke TKP kurang lebih 150 Meter sudah membunyikan klakson," demikian keterangan dalam data tersebut.
Di saat yang bersamaan, sebuah odong-odong menyeberang dan melintas di perlintasan kereta api tersebut. Saat itu, odong-odong tersebut juga menyetel musik dengan suara keras.
"Pada saat bersamaan menyeberang odong-odong dengan suara musik yang keras sehingga tidak mendengar klakson kereta api menyeberang rel kereta api," lanjut keterangan dalam data tersebut.
Diketahui, kereta api menabrak odong-odong yang sedang membawa anak-anak di perlintasan Desa Silebu, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Banten. Kecelakaan maut itu dilaporkan menewaskan sembilan orang.
"Untuk korban meninggal dunia saya dapat info dari anggota sampai saat ini sembilan orang," Kapolres Serang AKBP Yudha Satria kepada wartawan, Selasa (26/7).