Odong-Odong Vs Kereta di Serang, Terpental hingga Tubruk Mobil
Odong-odong maut sempat terpental dan menubruk sebuah mobil carry usai tertabrak kereta api di perlintasan Desa Silebu, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Banten.
Odong-odong yang membawa 20 penumpang itu diketahui tetap menyeberang di perlintasan meski kereta api sudah membunyikan klakson kurang lebih 150 meter sebelum lokasi kejadian.
"Odong-odong tersebut tertabrak bagian belakangnya sehingga terpental ke mobil carry yang terparkir di dekat lokasi," demikian keterangan dalam data yang diperoleh CNNIndonesia.com.
Saat kejadian odong-odong itu dilaporkan sedang memutar musik dengan suara kencang. Diduga hal ini yang menyebabkan sopir odong-odong tak mendengar suara klakson kereta.
"Saat bersamaan menyeberang odong-odong dengan suara musik yang keras sehingga tidak mendengar klakson kereta api menyeberang rel kereta api," kata keterangan tersebut.
Diketahui, peristiwa nahas itu menyebabkan sembilan orang meninggal dunia dan dan 10 orang lainnya mengalami luka-luka.
Dari sembilan korban meninggal, dua di antaranya anak berusia dua tahun dan satu anak usia 8 tahun. Sementara sisanya adalah ibu-ibu.
"Saat ini Korban MD masih berada di ruang jenazah untuk dilakukan identifikasi oleh pihak rumah sakit," kata Kabid Pelayan RS Drajat Prawiranegara, Efrizal dalam keterangannya, Selasa (26/7).