Bayi berusia tujuh bulan terluka dalam kecelakaan odong-odong dengan kereta api bernomor 4425 di perlintasan tanpa palang pintu Desa Silembu, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Banten pada Selasa (26/7), sekitar pukul 11.00 WIB
Kemudian anak berusia dua tahun ada yang menjadi korban meninggal dalam kecelakaan maut tersebut. Sehingga total, ada 10 korban luka dan sembilan korban jiwa.
"Odong-odong yang penuh penumpang tersebut terpental dan sebagian bodinya hancur, untuk data sementara akibat kecelakaan tersebut sembilan orang dilaporkan tewas dan 10 luka," kata Kapolres Serang, AKBP Yudha Satria.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapolres menerangkan, odong-odong yang disopiri oleh JL (27) membawa penumpang dari Kampung Cibetik menuju rute Desa Pabuaran, Kecamatan Walantaka, melalui rute Desa Silebu, Desa Sukajadi, Desa Sentul dan kembali ke Kampung Cibetik. Sampai dilokasi, odong-odong ditabrak kereta api dan sempat terseret.
"Ketika sampai di rel kereta tanpa palang pintu kereta datang dari arah Serang menuju Rangkasbitung menabrak bagian belakang samping kiri odong-odong yang dikendarai JL dan terseret, penumpang terpental dan menyebabkan korban meninggal dunia," jelasnya.
Berikut daftar korban luka yang merupakan warga Kampung Cibetik, Kelurahan Pengampelan, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, Banten;
1. Hanipah Sapitri (5).
2. Dinari/Putri (6).
3. Kiki (3).
4. Jahira (3).
5. Aini (7)
6. Pirda (4).
7. Kila (5)
8. Tisa (8 bulan)
9. Bilkis (4)
10. Jikri (4).
Berikut daftar nama korban meninggal dunia yang merupakan warga Kampung Cibetik, Kelurahan Pangampelan, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, Banten;
1.Saptiah (50)
2. Sawiah (60)
3.Tanis (45)
4.Azizah Atiah (2)
5. Kadilah (49)
6.Sunenah (55)
7.Yanti (25)
8. Ismawati (9)
9. Amanda (2)