Ditlantas Polda Metro Jaya mengusulkan agar kegiatan Citayam Fashion Week digelar pada saat hari bebas kendaraan bermotor atau car free day (CFD).
Usulan ini disampaikan karena kegiatan Citayam Fashion Week tersebut telah berdampak pada kemacetan di sekitar Dukuh Atas, Jakarta Pusat.
"Dari Direktorat lalu lintas Polda Metro Jaya juga menyampaikan usul saran kepada pemerintah daerah, kiranya kegiatan ini diberlakukan pada saat car free day sehingga tidak mengganggu arus lalu lintas yang lain," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan kepada wartawan, Selasa (26/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Zulpan menuturkan bahwa pihaknya tak melarang kegiatan Citayam Fashion Week. Namun, semestinya kegiatan ini tak sampai menganggu aktivitas masyarakat lainnya, terutama para pengguna jalan.
Disampaikan Zulpan, pihaknya akan membicarakan lebih lanjut soal usulan pelaksanaan Citayam Fashion Week di waktu CFD dengan Pemprov DKI Jakarta.
"Tentunya ini masih kita bicarakan dengan pemerintah daerah agar terjadi kesepakatan antara kita dengan pemda untuk penerapan aturan di sana. Artinya untuk mendukung semua orang," ucap Zulpan.
Pada Senin (25/7) kemarin, polisi bahkan sempat memblokade zebra cross yang biasanya digunakan warga untuk catwalk. Blokade ini dilakukan sekitar pukul 18.30 WIB hingga 19.00 WIB.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin menjelaskan langkah itu diambil lantaran kepadatan kendaraan sudah terlalu menumpuk, sehingga perlu dilakukan upaya untuk mengurainya.
"Jadi tadi karena terlalu ramai berbarengan dengan jam pulang kantor, makanya di situ kita normalisasi kepadatan aktivitas itu, mereka itu bukan hanya yang catwalk tapi yang dokumentasi, yang foto, sudah masuk ke jalan makanya tidak bisa dilalui," tuturnya, Senin (25/7).
Komarudin juga menyatakan pihaknya bakal mengangkut motor yang diparkir secara liar di sekitar lokasi Citayam Fashion Week.
"Masyarakat (yang) parkir sembarangan yang naruh motornya di jalur pejalan kaki. Kami sudah imbau untuk segera dipindahkan, kalau tidak akan kami angkut," ucap dia.
(dis/isn)