Menkes Ungkap Vaksin Cacar Dapat Beri Perlindungan dari Cacar Monyet

CNN Indonesia
Selasa, 26 Jul 2022 20:29 WIB
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan vaksin cacar dapat memberi perlindungan dari monkeypox atau cacar monyet.
Ilustrasi. Vaksinasi Cacar Monyet (Getty Images/Hollie Adams)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan vaksin cacar dapat memberi perlindungan dari monkeypox atau cacar monyet. Sebab, cacar monyet disebut masih satu tipe dengan cacar smallpox.

Budi menyebut orang yang telah menerima vaksinasi cacar akan memiliki antibodi terhadap virus cacar dalam tubuhnya seumur hidup.

"Ini [cacar monyet] satu genus atau tipe dengan cacar yang dulu, smallpox. Jadi saya dibilangin sama para ahli, kalau kita pernah divaksin cacar, itu kalau gak salah sampai tahun 1970an, pokoknya yang kelahiran kayak saya ini, udah lansia-lansia, itu imunitasnya ada," kata Budi saat ditemui di Hotel Raffles Jakarta, Selasa (22/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dan cacar itu beda dengan Covid yang turun setiap enam bulan. Kalau vaksinasi cacar itu seumur hidup. Jadi antibodinya ada di kita seumur hidup. Jadi buat teman-teman yang sudah divaksinasi cacar sebenarnya relatif terlindungi," imbuh dia.

Selain berbeda dari vaksinasinya, Budi memaparkan penyebaran cacar monyet juga berbeda dengan Covid-19.

Seperti diketahui, Covid-19 bisa menular sebelum penderita memiliki gejala, bahkan juga bisa ditularkan oleh penderita tanpa gejala atau disebut OTG.

Sedangkan cacar monyet, kata Budi, baru bisa menular apabila sudah ada gejala.

"Sebenarnya monkeypox ini bedanya sama Covid adalah mereka menular kalau sudah ada gejala. Kalau Covid kan kita gak ada gejala sudah bisa menularkan. Kalau monkeypox ini mesti ada gejalanya dulu," terang dia.

Sebagai informasi, WHO secara resmi telah mengumumkan cacar monyet sebagai darurat global usai tersebar di 75 negara.

Sekretaris Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus mencatat lebih dari 16 ribu kasus cacar monyet sudah dilaporkan oleh 75 negara. Sejauh ini, terdapat lima kematian akibat infeksi tersebut.

(pop/isn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER