Jumlah kasus cacar monyet atau Monkeypox di dunia terus bertambah. Teranyar, Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah melaporkan 16 ribu kasus temuan cacar monyet dari 75 negara dengan lima kematian.
Cacar monyet penyakit menular seksual juga saat ini menjadi perbincangan hangat di kalangan ahli. Apalagi WHO juga telah menyatakan bahwa wabah cacar monyet ini sebagai darurat kesehatan global.
Perdebatan terkait cacar monyet penyakit menular seksual ini tidak terlepas dari cara penyakit ini menyebar. Cacar monyet memang bisa menyebar melalui kontak kulit ke kulit dan di sejumlah negara banyak kasus penularan terjadi di antara pria yang berhubungan seks dengan pria.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian, tidak semua ahli kesehatan dunia setuju jika cacar monyet dianggap sebagai penyakit menular seksual.
"Cacar monyet bukanlah penyakit menular seksual dalam pengertian klasik (yang menyebar dalam air mani atau cairan vagina), tetapi menyebar melalui kontak fisik yang dekat dengan lesi (keadaan jaringan yang abnormal pada tubuh)," kata pakar penyakit menular Northwestern Medicine, Robert L. Murphy, seperti dilansir dari WebMd.
Menurut Murphy, cacar monyet saat ini lebih mirip wabah meningitis di antara pria gay. Lagi pula penularannya tidak hanya terjadi karena aktivitas seksual, kontak dekat pun bisa tertular penyakit ini.
![]() |
Namun, pakar lain berpendapat berbeda, karena dengan menyebut cacar monyet sebagai penyakit menular seksual, kemungkinan justru bisa menekan penyebaran wabah ini.
"Pelabelan sebagai penyakit menular seksual (PMS) adalah bahwa untuk memakai kondom atau menghindari penetrasi atau kontak oral-anal/oral-genital langsung adalah cara yang baik untuk mencegah penularan," kata Paul Hunter, seorang profesor kesehatan perlindungan di Fakultas Kedokteran Norwich University of East Anglia.
"Tetapi untuk cacar monyet, bahkan hanya berpelukan telanjang adalah risiko besar (tertular). Jadi, memberi label STD sebenarnya bisa melawan kontrol jika orang merasa mereka hanya perlu memakai kondom," jelasnya.
Meski demikian, hingga saat ini belum bisa dipastikan jika cacar monyet penyakit menular seksual. Hal yang pasti adalah, ribuan kasus saat ini telah diidentifikasi, bahkan sebanyak lima orang dinyatakan tewas akibat penyakit ini.
(tst/wiw)