Lautan Massa Menyemut di RS Tunggu Hasil Autopsi Ulang Brigadir J

CNN Indonesia
Rabu, 27 Jul 2022 13:45 WIB
Ramai Warga Tunggu Prosesi Autopsi Jenazah Brigadir J (CNN Indonesia/ Taufiq Hidayatullah)
Jambi, CNN Indonesia --

Sejumlah warga nampak memadati area kamar jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sungai Bahar, Jambi tempat jasad Brigadir J diautopsi ulang pada Rabu (27/7).

Pantauan CNNIndonesia.com di lokasi, banyak masyarakat yang antusias menunggu proses autopsi jenazah Brigadir J yang telah berlangsung sejak pukul 08.45 WIB.

Saat jenazah Brigadir J dibawa dari Komplek Pemakaman Desa Suka Makmur menuju RSUD Sungai Bahar, terlihat banyak warga yang mengabadikan momen tersebut di kedua sisi ruas jalan.

Hingga pukul 11.46 WIB, ruas jalan di depan RSUD Sungai Bahar terpantau masih ditutup oleh kepolisian. Tidak ada kendaraan roda dua ataupun roda empat yang diperbolehkan melintas pada area tersebut.

Diketahui, Jenazah Brigadir J telah tiba di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi untuk diautopsi ulang hari ini, Rabu (27/7).

Berdasarkan pantauan, jenazah tiba pukul 08.45 WIB. Sejumlah petugas kepolisian berjaga mengamankan lokasi. Jenazah juga langsung dibawa ke kamar jenazah.

Brigadir J disebutkan tewas dalam insiden saling tembak dengan Bharada E di rumah Irjen Ferdy Sambo di Komplek Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (8/7). Namun, peristiwa itu baru diungkap pada Senin (11/7).

Polisi mengklaim penembakan itu berawal dari dugaan pelecehan yang dilakukan Brigadir J terhadap istri Sambo.

Polisi mengatakan Brigadir J mengeluarkan total tujuh tembakan, yang kemudian dibalas lima kali oleh Bharada E. Tidak ada peluru yang mengenai Bharada E. Sementara tembakan Bharada E mengenai Brigadir J hingga tewas.

Kapolri telah membentuk tim khusus untuk mengusut insiden tersebut. Selain itu, Komnas HAM juga melakukan penyelidikan secara independen terhadap kasus itu.

Saat ini Kapolri telah menonaktifkan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, Karo Paminal Divisi Propam Brigjen Hendra Kurniawan dan Kapolres Jaksel Kombes Budhi Herdi.

Penonaktifan tersebut agar penyidikan kasus penembakan Brigadir J terlaksana dengan baik dan menghindari berbagai spekulasi publik.

(tfq/isn)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK