Plt Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Mahfud MD menyebut kinerja atau nilai-nilai institusi negara semakin lama semakin melenceng dari tujuan.
Oleh karena itu, dia mengatakan perlu ada pengingat untuk meluruskannya kembali.
"Terkadang semakin jauh perjalanan suatu institusi, biasanya semakin melenceng dari tujuannya. Nilai-nilai perjuangan juga begitu... Sehingga perlu ada peringatan-peringatan hari ulang tahun untuk mengingat kita itu tujuannya kemana," ujar Mahfud dalam Peringatan HUT ke-63 Kemenpan RB yang disiarkan secara daring, Rabu (27/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pria yang juga Menko Polhukam itu pun mencontohkan lembaga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Mahkamah Konstitusi (MK).
"Sama ketika dulu kita baru punya, taruhlah KPK, hebat tapi lama-lama dipersoalkan. Ketika kita punya MK baru berdiri, hebat, karena masih dekat dengan sejarah. Lama-lama dipersoalkan orang atau menimbulkan pertanyaan," ujar Mahfud.
Sebab kemungkinan melenceng atau nilai perjuangan yang menurun dan tergerus dari generasi ke generasi, kata Mahfud, diperlukanlah sebuah hari peringatan sebagai renungan.
"Perlu kontemplasi melalui HUT [Kemenpan RB] ini untuk menyegarkan kembali tujuan kita di dalam melaksanakan tugas-tugas institusi ini," kata mantan hakim konstitusi itu.
Sebagai informasi, Kementerian PANRB memperingati Hari Ulang Tahun ke-63 di Jakarta, Rabu (27/7). Peringatan tersebut mengusung tema 'Kita BerAKHLAK, Unggul Melayani Bangsa'.
Mahfud berharap momentum ini dapat menjadi ajang untuk menumbuhkan rasa kepemilikan dan semangat kolaborasi antarpegawai untuk tetap optimis mempertahankan nama baik dan meningkatkan prestasi institusi.
"Serta dapat meningkatkan spirit, rasa bangga, keakraban, dan kemandirian bagi sesama sejawat. Semangat pegawai menjadi unsur yang penting untuk mendorong kinerja," kata dia.
Mahfud menjadi Plt Menpan RB hingga Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menunjuk menteri yang definitif untuk menggantikan almarhum Tjahjo Kumolo.