Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menegaskan pihaknya tak bisa serta merta menggusur atau merelokasi 'Citayam Fashion Week' dari Dukuh Atas, Jakarta Pusat.
Menurut Riza Pemerintah Provinsi DKI Jakarta harus mencarikan lokasi baru yang lebih baik. Selain itu, pihaknya juga akan melakukan pendekatan terhadap remaja-remaja yang biasa menggelar 'Citayam Fashion Week' di Dukuh Atas.
"Itu kan perlu waktu, tidak bisa serta merta kemudian kita menggusur, kemudian kalau mau direlokasi juga harus disiapkan tempatnya yang baik," ujar Riza di Balai Kota Jakarta, Rabu (27/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kendati begitu, Riza meminta para remaja untuk tetap menjaga ketertiban di sekitar Dukuh Atas. Ia juga meminta agar para pengunjung tidak parkir sembarangan, sehingga menimbulkan kemacetan.
Tidak hanya itu, Riza juga menyoroti kemunculan LGBT di gelaran 'Citayam Fashion Week'. Politikus Partai Gerindra itu berharap jangan sampai kreativitas anak-anak remaja itu malah jadi tempat penyebaran LGBT.
"Jangan sampai jadi tempat LGBT. Kemudian juga dibatasi, jangan sampai membludak di situ, karena dapat menimbulkan kerumunan nanti penularan Covid. Jangan sampai di situ juga nanti menutup jalan," jelasnya.
Fenomena 'Citayam Fashion Week' ini berawal dari banyaknya anak muda dari daerah sekitar Jakarta seperti Bojong Gede, Depok, Bekasi, Tangerang dan Citayam datang dan berkumpul di Dukuh Atas, Jakarta.
Kebiasaan mereka ketika nongkrong itu kerap menggunakan pakaian mencolok seperti berada di tengah ajang fashion show.
(dmi/isn)