Petugas gabungan dari Polri, Satpol PP serta Dinas Perhubungan DKI Jakarta akan ditempatkan di tempat penyeberangan jalan atau zebra cross di Dukuh Atas.
Langkah itu dilakukan guna mencegah kegiatan Citayam Fashion Week yang mengganggu lalu lintas hingga mengakibatkan kemacetan panjang.
"Kami akan tempatkan petugas gabungan baik kepolisian, Satpol PP, Dishub, kalau perlu kita akan ada di tengah zebra cross," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin kepada wartawan, Rabu (27/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Komaruddin mengatakan fenomena Citayam Fashion Week bukan lagi ajang unjuk busana dengan catwalk di zebra cross. Ada pula orang-orang yang berkegiatan lain, sehingga makin membuat situasi menjadi padat.
"Karena semakin ke sini yang kita lihat yang berada di jalan itu bukan hanya yang melakukan catwalk, tapi yang mengambil gambar, ngambil foto, membuat konten, tumpah ruah ke jalan sehingga lalu lintas terganggu," imbuhnya.
Berdasarkan pemantauan polisi dalam beberapa hari terakhir, fenomena Citayam Fashion Week telah menimbulkan dampak kemacetan yang luar biasa. Tidak hanya di Dukuh Atas, tetapi dampak kemacetan juga sampai ke Semanggi.
"Kita pantau bahwa aktivitasnya sangat luar biasa dan berdampak terhadap kemacetan, kami pantau ekor kemacetan sampai dengan Senayan, Semanggi, sampai ke arah Dukuh Atas," tuturnya.
Untuk mengatasi dampak kemacetan ini polisi juga akan melakukan upaya normalisasi atau penutupan sementara guna mengurai kepadatan kendaraan di lokasi tersebut.
"Begitu kita lakukan upaya penutupan sementara maka alhamdulillah kurang lebih dalam waktu setengah jam bisa dinormalkan kembali dan bisa buka kembali aktivitas," ucap Komarudin.
Komarudin menyampaikan Polres Metro Jakarta Pusat akan terus melakukan pemantauan terhadap dampak kemacetan akibat kegiatan Citayam Fashion Week.
Tak menutup kemungkinan akan dilakukan penutupan jalan jika kemacetan tak lagi bisa diatasi.
"Ke depan akan pastikan akan terus melakukan pemantauan, kita akan melakukan upaya-upaya yang dilakukan rekayasa lalin sampai penutupan jalan sekiranya dibutuhkan," ujarnya.
Sebelumnya, Ditlantas Polda Metro Jaya mengusulkan agar kegiatan Citayam Fashion Week digelar pada saat hari bebas kendaraan bermotor atau car free day (CFD). Usulan ini muncul akibat dampak kemacetan dari kegiatan tersebut.
Pemprov DKI Jakarta juga berencana memindahkan kegiatan anak-anak muda itu ke tempat yang tidak menggangu lalu lintas, seperti Sarinah hingga Monas.
(dis/bmw)