Masyarakat Lepas Jenazah Brigadir J yang Dimakamkan Secara Kepolisian

CNN Indonesia
Rabu, 27 Jul 2022 18:07 WIB
Ratusan orang mengikuti prosesi upacara pemakaman Brigadir J usai autopsi ulang di RSUD Sungai Bahar pada Rabu (27/7) sore.
Jenazah Brigadri J diangkat dari makam di Desa Suka Makmur, Kecamatan Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi, Rabu (27/7). (CNN Indonesia/Taufiq Hidayatullah)
Jambi, CNN Indonesia --

Ratusan orang mengikuti prosesi upacara pemakaman Brigadir J yang dilakukan setelah autopsi ulang di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sungai Bahar, Rabu (27/7) sore.

Pantauan CNNIndonesia.com di lokasi, kerumunan masyarakat sudah terlihat di kawasan pintu masuk komplek pemakaman Desa Suka Makmur. Ratusan orang itu juga tampak di area dalam pemakaman.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selama prosesi pemakaman berlangsung, berulang kali kerumunan masyarakat meneriakkan kata 'Hutabarat' yang merupakan marga dari Brigadir J.

Setelah upacara pemakaman rampung dilakukan, masyarakat mulai hilir mudik mendekati pusara Brigadir J. Beberapa ada yang mengambil swafoto hingga turut berdoa di depan makam Brigadir J.

Jenazah Brigadir J resmi dimakamkan secara kepolisian setelah rampung diautopsi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sungai Bahar, Jambi, Rabu (27/7) siang.

Rombongan Jenazah Brigadir J terpantau tiba di area pemakaman sekitar pukul 15.45 WIB. Upacara pemakaman Brigadir J baru dimulai sepuluh menit setelahnya.

Prosesi pemakaman Brigadir J dipimpin oleh Kabag Ren Polres Muara Jambi Erwandi. Prosesi pemakaman diawali dengan pembacaan daftar riwayat Brigadir J selama di kepolisian.

Setelahnya, jenazah Brigadir J diberikan penghormatan terakhir sebelum diturunkan ke liang lahat. Jenazah Brigadir J terpantau mulai dikubur pada pukul 16.06 WIB.

Brigadir J disebutkan tewas dalam insiden saling tembak dengan Bharada E di rumah Irjen Ferdy Sambo di Komplek Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (8/7). Namun, peristiwa itu baru diungkap pada Senin (11/7).

Polisi mengklaim penembakan itu berawal dari dugaan pelecehan yang dilakukan Brigadir J terhadap istri Sambo.

Polisi mengatakan Brigadir J mengeluarkan total tujuh tembakan, yang kemudian dibalas lima kali oleh Bharada E. Tidak ada peluru yang mengenai Bharada E. Sementara tembakan Bharada E mengenai Brigadir J hingga tewas.

Kapolri telah membentuk tim khusus untuk mengusut insiden tersebut. Selain itu, Komnas HAM juga melakukan penyelidikan secara independen terhadap kasus itu.

Saat ini Kapolri telah menonaktifkan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, Karo Paminal Divisi Propam Brigjen Hendra Kurniawan dan Kapolres Jaksel Kombes Budhi Herdi.

Penonaktifan tersebut agar penyidikan kasus penembakan Brigadir J terlaksana dengan baik dan menghindari berbagai spekulasi publik.

(tfq/pmg)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER