Sebuah pabrik garmen atau pakaian dalam di Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, kebakaran pada Kamis (28/7) malam.
Humas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta, Mulat Wijayanto mengatakan warga melaporkan kebakaran tersebut sekitar pukul 21.50 WIB.
Lihat Juga : |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihaknya langsung terjun ke lokasi kebakaran. Pertama 15 unit mobil pompa dengan kekuatan 75 personel dikerahkan.
Namun, api semakin membesar sehingga armada ditambah menjadi 22 unit dengan 110 personel.
Api semakin membesar diduga karena banyak bahan mudah terbakar di dalam pabrik tersebut.
Menurut Mulat, warga yang ada di lokasi juga tengah bahu-membahu membantu petugas menjinakkan si jago merah
"Hingga saat ini status masih kuning," kata Mulat dikutip dari Antara.
Sementara diberitakan detik.com pukul 06.27 WIB, api yang membakar pabrik pakaian dalam hingga pagi ini belum padam. Banyaknya tumpukan kain membuat pemadaman sulit dilakukan.
"Masih proses pendinginan. Belum (padam) seluruh, masih pada di TKP," kata petugas call center Sudin Penanggulangan Kebakaran Dan Penyelamatan Kota Administrasi Jakarta Barat, Trisno, Jumat (29/7).
Awal kebakaran pabrik pakaian dalam diketahui sekitar pukul 21.43 WIB. Dengan begitu, sudah delapan jam lebih api berkobar di pabrik pakaian dalam tersebut.
Sebanyak 22 unit mobil pemadam kebakaran yang diterjunkan ke lokasi untuk memadamkan api. Damkar mengungkapkan sulitnya memadamkan api di lokasi.
"Banyak tumpuk-tumpukan bahan kain gitu. Jadi harus benar-benar tuntas, takutnya terjadi penyalaan kembali," ujar Trisno.
Hingga kini belum diketahui penyebab kebakaran dan ada tidaknya korban dari kebakaran tersebut. Petugas damkar masih berjibaku memadamkan api.
"Belum bisa (dilaporkan), karena kita masih fokus pemadaman, penuntasan," ucapnya.
(tim/fra)