Bayar Penembak Istri Rp120 Juta, Kopda Muslimin Minta Uang Mertua

CNN Indonesia
Jumat, 29 Jul 2022 13:45 WIB
Kopda Muslimin ternyata meminta uang Rp120 juta ke mertuanya dan dipakai untuk membayar komplotan penembak sang istrinya. (CNN Indonesia/Damar)
Jakarta, CNN Indonesia --

Anggota TNI Kopda Muslimin ternyata meminta uang Rp120 juta kepada mertuanya dan dipakai untuk membayar komplotan penembak istrinya. Muslimin berdalih uang tersebut untuk biaya perawatan sang istri di rumah sakit.

"M menyuruh saksi untuk mengambil uang Rp120 juta ke orang tua korban (istrinya sendiri) dengan alasan untuk biaya rumah sakit," kata Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar saat dihubungi CNNIndonesia.com, Jumat (29/7).

Irwan mengatakan Muslimim kembali menyuruh saksi meminta Rp90 juta kepada sang mertua. Uang itu yang kemudian dibawa Muslimin melarikan diri.

Dalam peristiwa ini, Muslimin diduga menjadi otak pembunuhan berencana istrinya Rina Wulandari, di Semarang, Jateng. Ia memerintahkan sejumlah orang untuk menghabisi nyawa sang istri.

Orang bayarannya itu pun menembak istri Kopda Muslimin di depan rumahnya pada Senin 18 Juli lalu. Sang istri kini menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Semarang.

Polda Jateng telah menetapkan lima orang sebagai tersangka pembunuhan berencana istri Muslimin. Mereka bertindak sebagai eksekutor dan penyedia senjata api.

Setelah buron beberapa hari, Muslimin ditemukan meninggal dunia di rumah orang tuanya, Kendal, Jateng, Kamis (28/7) pagi. Hasil autopsi, Muslimin diduga tewas karena keracunan.

Polisi menemukan muntahan di dekat jasad Muslimin. Saat ini Muslimin telah dimakamkan di kampung halamannya tanpa upacara militer.

(yoa/fra)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK