Perempuan
Penantang Tong Setan

Oleh:

Adi Maulana Ibrahim
Please rotate your device for better experience

Seorang perempuan pengendara tong setan tengah beristirahat sembari memegang foto orangtuanya.

Perempuan itu Karmila Purba. Sehari-harinya ia tampil bersama Pasar Malam Berkah Ria 03 yang menggelar pertunjukan dari satu kota ke kota lainya.

Karmila adalah primadona. Para penonton selalu menanti kelihaiannya menjajal tong raksasa dengan ketinggian 10 meter.

Karmila coba menggapai uang saweran penonton di tengah-tengah aksinya yang mengundang bahaya.

Gambar Hello Kitty dan badan motor warna merah muda menemani hari-hari Karmila menguji nyali di lingkaran tong setan.

Karmila (kanan) dan Ian (kiri) beristirahat setelah beratraksi di Kawasan Jatiasih, Bekasi.

Karmila berangkat bersama pekerja pasar malam lainnya menggunakan motor. Perempuan asal Sumatera Utara ini telah menjajal profesi sebagai pengendara tong setan sejak 2014.

Semula Karmila bekerja di suatu rumah hantu di Pasar Malam. Namun desakan ekonomi membuatnya harus mencari uang lebih banyak.

Bagi Mila --panggilan akrabnya-- Pasar Malam Berkah Ria 03 ini bagai rumah kedua, dengan suasana kekeluargaan dan saling menjaga. Ia menemukan sosok keluarga baru pada individu-individu yang ia temui.

Selayaknya pemeran utama, Mila menampilkan aksi-aksi yang bisa saja merenggut nyawa bila dilakukan mereka yang tak ahli.

Ia bisa melepas tangan dari setang saat motor melaju kencang, berdiri diatas jok, sampai mengambil saweran langsung dari penonton.

Ketika hari hampir berakhir, Karmila bersama teman-teman joki lainnya pun menghitung hasil saweran dari penonton -- sumber penghasilan kedua setelah uang tiket.

Kemudian pulang menuju kontrakan di Kawasan Jatiasih, Bekasi. Beristirahat untuk kemudian menyambut hari yang baru.

Sementara motor RX-King yang ditungganginya pun diangkut ke dalam mobil seusai pasar malam habis kontrak. Bersiap pindah ke kota lainnya, menjajal kemampuan, menaklukkan tong setan.