Puncak Bogor dan Tol Arah Jakarta Macet Parah Malam Ini
Jalan Raya Puncak Bogor, Jawa Barat mengalami kemacetan parah di sekitar Gunungmas dan Riung Gunung, Minggu (31/7) sore ini. Video kemacetan parah tersebut beredar viral di media sosial.
Polisi menyebut kemacetan terjadi karena peningkatan volume kendaraan sejak Jumat dan Sabtu. Hari ini polisi menerapkan one way arah Jakarta namun tak bisa mengurai kemacetan dengan maksimal.
Kanit Turjawali Satlantas Polres Bogor Ipda Ardian Novian mengatakan kemacetan di kawasan Gunungmas saat penerapan sistem satu arah atau one way arah Jakarta dipicu oleh penyempitan jalan atau bottleneck di sekitar Cisarua selepas Gunungmas, Puncak, Bogor.
"Jadi soal kemacetan itu imbas arus one way, semua kendaraan mengarah turun (arah Jakarta), kemudian bertemu bottleneck. Setelah Pasar Cisarua arusnya sudah bagus, cukup deras sampai bawah," sebut Ardian saat dikonfirmasi via telepon.
"(Kemacetan akibat) ada bottleneck di Gunungmas, kalau digambarkan itu kan lajur di Gunungmas itu 18 meter dan bisa untuk 4 lajur kendaraan, tapi kemudian ke bawah sekitar jembatan ciliwung terjadi penyempitan jalan, yang tadinya bisa untuk 4 lajur, mengecil jadi 2 lajur. Ya imbasnya seperti itu (macet)," tambahnya.
Penyempitan jalan selepas Gunungmas menyebabkan antrean kendaraaan hingga Simpang Pasar Cisarua sepanjang 6 kilometer.
Arus kendaraan kembali normal selepas Pasar Cisarua menuju Simpang Gadog. Namun lalu lintas kembali macet di beberapa titik persimpangan menjelang Simpang Gadog.
Sistem satu arah atau one way di Jalan Raya Puncak untuk kendaraan arah Jakarta diperkirakan masih akan diterapkan hingga pukul 20.30 WIB. Mengingat arus kendaraan menuju Jakarta masih terpantau padat.
Macet Tol Arah Jakarta
Kemacetan juga terjadi di sejumlah ruas tol yang mengarah ke Jakarta tepatnya di Tol Cipularang dan Tol Jakarta-Cikampek. Kemacetan dilaporkan mulai terjadi sekitar pukul 18.00 WIB.
"Iya benar, saat ini kepadatan di ruas Tol Cipularang Km 103 sampai dengan Km 97," kata petugas Jasa Marga Rafli saat dihubungi, Minggu (31/7).
Selain di Tol Cipularang, kepadatan juga dilaporkan terjadi di Tol Jakarta-Cikampek.
"Di ruas Tol Jakarta Cikampek ada kepadatan pertama dari Km 67 sampai Km 62 padat, selanjutnya padat kembali dari Km 58 sampai dengan rest area 52," ucapnya.
Menurut Rafli kemacetan dan kepadatan terjadi karena volume kendaraan dan penumpukan di rest area.
Polisi dan Jasa Marga melakukan rekayasa kontra flow di Tol Jakarta Cikampek untuk mengurai kepadatan. Kontra flow diberlakukan mulai dari Km 65 hingga Km 47 arah Jakarta
"informasi tambahan untuk kurangi adanya kepadatan diberlakukan kontra flow dari Km 65 sampai Km 47 yang arah Jakarta," imbuhnya.
Baca selengkapnya di sini.....
(tim/wis)