Tolak Kenaikan Harga Tiket Komodo, Aktivis Ditangkap Polisi

CNN Indonesia
Senin, 01 Agu 2022 14:24 WIB
Sejumlah pelaku wisata yang juga aktivis ditangkap polisi ketika menggelar mogok massal di Labuan Bajo, NTT, menolak kenaikan harga tiket wisata Pulau Komodo
Sejumlah aktivis yang menolak kenaikan harga pariwisata di Labuan Bajo, NTT ditangkap polisi ( iStockphoto/Milan Markovic)
Kupang, CNN Indonesia --

Tiga orang pelaku pariwisata yang melakukan aksi mogok massal menolak kenaikan harga tiket wisata di Pulau Komodo dan Pulau Pendar Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) ditangkap polisi pada Senin siang (1/8).

Salah satu yang ditangkap adalah Ketua Forum Masyarakat Penyelamat Pariwisata Manggarai Barat (FORMAPP) Rafael Todowera. Dua lainnya adalah Louis dan Afandi Wijaya.

Mulanya, massa berkumpul di Puncak Wairingin. Mereka lalu melakukan long march ke Kampung Ujung untuk melakukan aksi pungut sampah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari Kampung Ujung massa lalu berjalan ke Pantai Pede. Sesampainya di sana, sudah ada puluhan aparat kepolisian yang menghalau massa.

Massa kemudian berjalan ke Arah Bandara Internasional Komodo. Untuk melakukan aksi pungut sampah.

"Ketiga orang tersebut ditangkap di kawasan bandara," kata seorang warga yang tidak mau disebutkan namanya.

Kapolres Manggarai Barat, AKBP Felli Hermanto membenarkan ada penangkapan yang dilakukan. Dia menyebut hanya Rafael Todowera dan satu orang lainnya yang ditangkap lantaran menggelar aksi di objek vital yakni bandara.

"Tidak, tidak ada (aksi pungut sampah). Bukan aktivis. Kalau di bilang aktivis, bukan aktivis," tegas Felli.

Dia mengatakan kedatangan massa ke objek vital Bandara Komodo mengganggu aktivitas, sehingga penangkapan dilakukan.

"Itu mengganggu kedatangan aktifitas di kawasan obyek vital bandara," ujarnya.

Mereka yang ditangkap kini di bawa ke Mapolres Manggarai Barat untuk menjalani pemeriksaan.

Video tentang pembubaran massa di Bandara Komodo Labuan Bajo juga beredar. Terlihat sejumlah Brimob bersenjata lengkap menghalau massa dari Bandara Komodo.

(ely/bmw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER