Surat Wasiat Kopda Muslimin untuk Anak Ditulis Tangan Sendiri

CNN Indonesia
Senin, 01 Agu 2022 18:12 WIB
Kopda Muslimin, otak pelaku penembakan istrinya sendiri, Rina Wulandari, meninggalkan surat wasiat untuk kedua anak yang dia tulis dengan tangan sendiri.
Tim Penyidik TNI memberikan surat wasiat Kopda Muslimin kepada pihak keluarga (CNN Indonesia/Damar)
Semarang, CNN Indonesia --

Kopda Muslimin, otak pelaku penembakan istrinya sendiri, Rina Wulandari, di Semarang, Jawa Tengah, meninggalkan surat wasiat untuk kedua anak yang dia tulis dengan tangan sendiri.

Surat wasiat tersebut ditemukan di saku celana yang dikenakan Kopda Muslimin meninggal di rumah orang tuanya di Trompo, Kendal pada Kamis (28/7) lalu.

"Ini kami temukan di saku celana almarhum saat evakuasi dari rumah Kendal ke Rumah Sakit Bhayangkara. Di situ ada tertulis untuk anaknya, jadi kemudian ini kami serahkan ke keluarga," ungkap Wadan Pomdam IV Diponegoro Letkol CPM Muhammad Choirun usai prosesi serah terima.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penyidik TNI menyerahkan surat wasiat Kopda Muslimin untuk anaknya ke pihak keluarga yang saat ini masih diungsikan di Asrama Arhanud Semarang, Senin (1/8).

Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com di lokasi, surat wasiat yang diserahkan terlihat berupa guratan tangan yang diduga ditulis langsung oleh Kopda Muslimin.

Adapun pemberian surat wasiat tersebut dilakukan dengan proses serah terima yang dipimpin langsung oleh Wadan Pomdam IV Diponegoro Letkol CPM Muhammad Choirun didampingi Komandan Denpom Semarang Letkol CPM Yudi Irawan, Kasi Idik Pomdam IV Diponegoro Mayor CPM Sardjono dan Komandan Batalyon Arhanud Semarang Mayor Arh Viki Herwandi.

Surat wasit diterima oleh Windarti, ibunda dari Rina Wulandari yang juga mertua dari Kopda Muslimin. Pihak TNI mengaku tak mengetahui ihwal isi surat wasiat Kopda Muslimin karena sifatnya pribadi dan privasi.

"Wah, itu kami tidak tahu, karena namanya wasiat pasti sifatnya privasi dan pribadi," tambah Choirun.

Kopda Muslimin merupakan otak perencana penembakan istrinya sendiri, Rina Wulandari, pada Senin (18/7). Muslimin sempat menjadi buron hingga akhirnya ditemukan meninggal dunia karena diduga menenggak racun di rumah orang tuanya di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Kamis (28/7).

(lna/dmr/isn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER