Satgas Pangan Polri Dalami Kasus Kuburan Bansos Presiden di Depok

CNN Indonesia
Selasa, 02 Agu 2022 15:03 WIB
Satgas Pangan Polri turun tangan mendalami temuan paket beras bansos presiden yang terkubur di Kampung Serab, Depok.
Lokasi bansos Presiden dikubur di Depok. (CNN Indonesia/ Muhammad Feraldi)
Jakarta, CNN Indonesia --

Satgas Pangan Polri turun tangan mendalami temuan paket beras bantuan sosial (bansos) presiden yang terkubur di Kampung Serab, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat.

Kepala Satgas Pangan Polri Brigjen Whisnu Hermawan mengatakan, pendalaman tersebut dilakukan agar dapat menentukan apakah kasus tersebut akan ditarik ke Bareskrim atau tetap di Polda Metro Jaya.

"Kita masih pendalaman. Kita akan lakukan proses pendalaman apakah ditangani Bareskrim atau Polda Metro begitu," ujarnya kepada wartawan, Selasa (2/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Whisnu mengaku telah menerjunkan tim penyidik dari Satgas Pangan Polri untuk melakukan pengecekan di lapangan sejak Senin (1/8) malam. Kendati demikian, dirinya masih enggan menjelaskan lebih lanjut ihwal temuan Satgas Pangan tersebut.

Di sisi lain, Whisnu mengatakan pihaknya juga mengaku akan melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi terkait, termasuk pemilik lahan Rudi Samin. Hanya saja, ia tidak merinci kapan pemeriksaan itu akan dilakukan oleh tim penyidik.

"Pendalaman semua bisa, mulai dari Mensos, Bulog, JNE. Semua akan kita lakukan pendalaman," jelasnya.

Pemilik Lahan Kuburan Bansos Presiden Akan Diperiksa

Kanit III Subdit I/INDAG Dittipideksus Bareskrim Polri sekaligus Pelaksana Satgas Pangan Kompol Samian. Ia menjelaskan Rudi bakal dimintai keterangan pada hari ini, Selasa (2/8).

"Rencana Pak (Rudi) Samin kita ambil keterangan hari ini, dari pemberi informasi," kata Samian kepada wartawan.

Kompol Samian pada kesempatan itu juga melalukan tinjauan ke lokasi penemuan beras bansos. Ia bersama tim menuturkan saat ini pihaknya baru melakukan tinjauan awal di lokasi tersebut.

"Ini baru kita cek dulu karena ada informasi dari masyarakat. Kita cek dulu apakah betul ada di lapangan," kata Samian kepada wartawan, Selasa (2/8). 

Sebelumnya, warga menemukan beras Bansos Presiden ditimbun di Depok. Timbunan itu terungkap usai ahli waris pemilik lahan melakukan penggalian dengan alat berat

Dalam foto-foto yang beredar, kondisi beras-beras itu tampak sudah rusak. Beras itu kemungkinan telah ditimbun dalam waktu lama.

VP of Marketing JNE Eri Palgunadi, tak menampik adanya penguburan paket Banpres yang berada di Depok, Jawa Barat. Kendati demikian ia berdalih hal itu dilakukan lantaran bansosnya rusak.

Eri mengklaim penguburan barang rusak itu sudah sesuai standar operasional prosedur serta tidak ada aturan yang di langgar.

"Sudah melalui proses standar operasional penanganan barang yang rusak sesuai dengan perjanjian kerja sama yang telah disepakati dari kedua belah pihak," ujar Eri melalui keterangan resmi.

(tfq/frl/dal)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER