Wamendagri Pastikan Nama Pj Gubernur Pengganti Anies Diputuskan Jokowi

Wakil Menteri Dalam Negeri John Wempi Wetipo memastikan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang akan memutuskan nama penjabat (Pj) gubernur DKI Jakarta pengganti Anies Baswedan.

"Karena ini semua keputusan Pak Presiden," kata Wempi saat ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (2/8).

Wempi mengklaim pihaknya belum mendapatkan nama-nama yang sudah ditunjuk untuk menduduki posisi Pj Gubernur DKI Jakarta. Ia mengatakan nama-nama itu masih dalam proses dan diharapkan rampung pada bulan September 2022 mendatang.

"Kita harapkan paling tidak lebih cepat lah. Ini kan tugas Pak Presiden, Pak Presiden tunjuk siapa, kan Kemendagri sebagai mengatur regulasi kita siap untuk jalan," kata dia.

Di sisi lain, Wempi beralasan Kemendagri masih mengurusi banyak hal terkait rencana program pemerintahan Jokowi saat ini. Mulai dari pemindahan Ibu Kota Negara ke Nusantara maupun soal daerah otonom baru (DOB) di Papua.

"Kan kita juga kan ada urus terkait IKN dengan segala macam, Papua juga ada. Kan apalagi sekarang kan dengan harapan papua Barat Daya juga harus proses jalan kan, ini kan banyak," kata dia.

Sebagai informasi, ada 271 kepala dan wakil kepala daerah berakhir masa jabatannya hingga 2023. Guna mengisi kekosongan itu, pemerintah menunjuk penjabat kepala daerah.

Para penjabat akan memimpin daerah hingga pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2024. Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengatakan akan mengirimkan tiga nama ke Presiden sebulan sebelum pelantikan digelar.

Khusus DKI Jakarta, sempat beredar sejumlah nama yang disebut-sebut bakal mengisi penjabat gubernur DKI pengganti Anies. Mereka di antaranya Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekda DKI Marullah Matali, dan Deputi IV Kantor Staf Presiden Juri Ardiantoro.

Belakangan, nama Kapolda Metro Jaya Irjen Fadli Imran juga masuk dalam bursa calon Pj Gubernur DKI.