Kumham Bali Kukuh Pulangkan Bule Jerman Penulis Antrean 5 Jam

CNN Indonesia
Rabu, 03 Agu 2022 19:25 WIB
Kantor Kumham Bali bersikukuh mengusir WNA Jerman yang menulis artikel antrean 5 jam untuk masuk Bali.
Kemenkumham Bali tetap akan mengusir WNA Jerman yang menulis artikel antrean 5 jam masuk Bali. (ANTARA FOTO/FIKRI YUSUF)
Denpasar, CNN Indonesia --

Kepala Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Bali, Anggiat Napitupulu, menyatakan tetap akan memulangkan Warga Negara Asing (WNA) asal Jerman, bernama Sebastian Powell yang menulis artikel terkait antrean lima jam di Terminal Kedatangan Internasional, Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.

Sebastian akan dipulangkan sebelum 30 hari masa Visa on Arrival (VOA) miliknya habis. Anggiat berkata pemulangan Sebastian karena menyampaikan informasi soal antrean lima jam, bukan berdasarkan pengalaman sendiri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dia diperingatkan karena telah menyampaikan informasi yang bukan dia alami. Kan dia bilang, dia menulis di vlog itu karena overheat. Kita tanya, kapan itu, dimana itu, dia tidak bisa jawab," kata Anggiat, saat dihubungi Rabu (3/8).

"Dia sendiri tidak mengalami. Oleh karena itu, sudah kita ultimatum kenapa kamu sampaikan berita yang kamu (tidak) alami. Jadi, kalau kita mau bilang itu hoaks juga nanti hal lain lagi. Ya, sudah kita kasih batas, tidak sampai 30 hari kamu (Sebastian) harus pulang," imbuhnya.

Menurut Anggiat kemungkinan dalam tiga pekan ini Sebastian sudah pergi dari Bali. "Saya sudah delegasikan ke teman-teman Imigrasi Ngurah Rai untuk segera menjemput dia, untuk pulang, kemungkinan dalam tiga minggu ini. Kemungkinan," katanya.

Sikap Kemekumham Bali mengusir Sebastian memunculkan opini miring. Salah satunya, Kemenkumham Bali dianggap antikritik. Namun Anggiat menegaskan pihaknya justru siap menghadapi kritik. 

"Kalau, kita tidak mau dikritik kita tidak temuin dia kan. Kedua, kalau kita tidak siap dikritik masak saya harus bersama-sama dengan Angkasa Pura dan otoritas bandara menyampaikan press conference. Kita siap dikritik tapi harus balance," ujar Anggiat.

Sebastian Powell menulis artikel antrean lima jam di Terminal Kedatangan Internasional, Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.

Artikel yang dimuat oleh Loyalty Lobby ini lantas viral di WhatsApp. Sebastian menceritakan wisatawan mancanegara (wisman) harus mengantri di Terminal Kedatangan Internasional selama lima jam. Sehingga, dikeluhkan oleh para penumpang.

Namun artikel tersebut menurut Imigrasi tidak berdasarkan pengalaman pribadinya. Anggiat berkata data perjalanan Sebastian justru menunjukkan WNA tersebut hanya butuh 53 menit untuk menyelesaikan proses keimigrasian. 

"Berdasarkan, data pada aplikasi perlintasan keimigrasian tercatat yang bersangkutan melakukan pemeriksaan keimigrasian pada pukul 15.47 Wita. Sehingga, total waktu yang dibutuhkan yang bersangkutan dari keluar pesawat, pemeriksaan KKP, pembayaran VOA dan penyelesaian pemeriksaan keimigrasian adalah 53 menit," katanya.

(kdf/wis)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER