PDIP soal Elektabilitas Puan Rendah: Belum Dideklarasi Capres

CNN Indonesia
Rabu, 03 Agu 2022 18:45 WIB
Politikus PDIP Effendi Simbolon mengatakan elektabilitas Puan Maharani masih rendah lantaran pihaknya belum mendeklarasikan sebagai capres 2024.
Politikus PDIP Effendi Simbolon mengungkapkan penyebab elektabilitas Ketua DPP PDIP Puan Maharani dalam sejumlah survei calon presiden (capres) 2024 masih rendah hingga sekarang. (CNNIndonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Effendi Simbolon mengungkapkan penyebab elektabilitas Ketua DPP PDIP Puan Maharani dalam sejumlah survei calon presiden (capres2024 masih rendah hingga sekarang.

Effendi mengatakan elektabilitas Puan masih rendah lantaran pihaknya belum mendeklarasikan sebagai capres 2024. Menurutnya, Puan baru sebatas disosialisasikan kepada masyarakat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sepanjang belum di-declare, jangankan di-declare, di-announce, didengungkan saja bahwa Mbak Puan capres dari PDIP yang punya kecukupan persyaratan untuk langsung bisa mengusung itu akan mempengaruhi tingkat elektabilitas yang didapat dari hasil survei," kata Effendi saat menjadi narasumber dalam sebuah diskusi yang berlangsung secara daring, Rabu (3/8).

Effendi menjelaskan situasi di PDIP berbeda dengan parpol lain yang sudah secara mendeklarasikan nama capres yang bakal diusung, bahkan mulai memasangkan nama lain sebagai cawapres.

"Di kami enggak ada dan memang belum ada," ujarnya.

Anggota DPR dari Fraksi PDIP itu menyebut partainya memiliki mekanisme tersendiri dan tidak mau ikut dalam arus euforia yang dilakukan oleh parpol atau kelompok masyarakat lain.

Sampai saat ini, kata Effendi, tidak ada satupun spanduk yang menampilkan wajah Puan dengan tulisan capres 2024.

"Hampir tidak ada kita lihat billboard atau spanduk yang menyampaikan bahwa Puan Maharani capres PDIP, enggak ada. Kami di PDIP, jangankan secara oral, secara tertulis pun kami tidak dibolehkan, tidak dibenarkan," ujarnya.

Meskipun demikian, Effendi mengakui survei merupakan salah satu parameter untuk menentukan capres yang bakal diusung. Menurutnya, survei menjadi salah satu cara mengukur ketertarikan masyarakat terhadap capres maupun cawapres.

"Survei yang dilakukan sepanjang semua memegang teguh norma-norma dalam pelaksanaan survei kita patut menjadikan cermin menjadikan indikator," katanya.

Sebagai informasi, elektabilitas Puan di bursa capres 2024 di sejumlah hasil survei selalu rendah atau kerap dinyatakan berada di bawah 5 persen hingga sekarang.

Contohnya, hasil survei Median pada 21-27 Juli 2022 memotret elektabilitas Puan hanya sebesar 1,5 persen. Kemudian hasil survei Politika Research & Consulting (PRC) pada Juni 2022 menyatakan elektabilitas Puan hanya mendapat 3,6 persen.

(mts/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER