Komnas HAM Rencana Periksa 25 Personel Polri Diduga Tak Profesional

CNN Indonesia
Jumat, 05 Agu 2022 11:53 WIB
Komnas HAM kemungkinan bakal memeriksa juga 25 personel Polri yang diduga tak profesional dalam menangani kasus penembakan Brigadir J.
Ilustrasi. Komnas HAM kemungkinan bakal memeriksa juga 25 personel Polri yang diduga tak profesional dalam menangani kasus penembakan Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo. (Foto: CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) kemungkinan bakal memeriksa juga 25 personel Polri yang diduga tak profesional dalam menangani peristiwa penembakan Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo. Saat ini, 25 personel itu tengah diperiksa Inspektorat Khusus (Irsus) Polri.

"Kami belum mengagendakan begitu, tapi tidak tertutup kemungkinan artinya kami kan harus step by step nih setiap langkah begitu," kata Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara, Jumat (5/8).

Sementara itu, hari ini, Komnas HAM mengagendakan pemeriksaan tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri untuk meminta keterangan soal hasil uji balistik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diwawancara terpisah, Ketua Komnas HAM Taufan Damanik menduga ada unsur kesengajaan soal rusaknya CCTV di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo yang jadi tempat kejadian perkara (TKP) penembakan Brigadir J.

Dia pun menduga telah terjadi tindakan menghalangi proses hukum atau obstruction of justice dalam kasus penembakan itu. Menurutnya, keterangan berbeda-beda soal rusaknya CCTV itu menjadi indikasi.

"Kok bisa dikatakan rusak dengan keterangan yang berbeda satu dengan lainnya. Yang satu bilang disambar petir, ADC (aide-de-camp/ajudan Ferdy Sambo) bilang sudah rusak sejak lama," kata Taufan.

"Sekarang sudah ada indikasi kuat unsur kesengajaan. Bisa disebut sebagai dugaan obstruction of justice, upaya melawan hukum yang mengganggu proses penegakan hukum," tambahnya.

Adapun menurut klaim polisi, penembakan itu berawal dari dugaan pelecehan yang dilakukan Brigadir J terhadap istri Sambo. Bharada E disebutkan mengetahui peristiwa itu karena istri Sambo berteriak dari dalam rumah.

Brigadir J melepaskan tembakan yang kemudian dibalas oleh Bharada E. Brigadir J pun tewas dalam peristiwa itu.

Saat ini, Komnas HAM melakukan penyelidikan independen terkait penembakan tersebut. Sejumlah pihak, termasuk para ajudan dan ART di rumah dinas Sambo, sudah diperiksa Komnas HAM.

(yla/tsa)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER