Dua Kader Dukung Anies, PSI Singgung Politisasi Agama

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyatakan tak masalah dua kadernya, Sunny Tanuwidjaja dan Surya Tjandra, mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres).

Sekretaris Dewan Pembina PSI Raja Juli Antoni menyinggung politisasi agama. Dia menegaskan PSI tak mendukung hal tersebut.

"Ya ada seleksi alam ya. Jadi, kami adalah partai yang berdiri atas kebijakan salah satunya melawan politik agama ya. Jadi, ini rasanya tidak bisa dinegosiasi," kata Toni di Kantor KPU RI, Jakarta, Rabu (10/8).

Toni mempersilakan kader yang tak sejalan dengan capres pilihan dan nilai yang dianut PSI untuk keluar. PSI tidak masalah dengan perbedaan pilihan tersebut.

Lihat Juga : PSI Daftar ke KPU Bareng KIB: Ini Ada Tanda-tanda Alam

Dia menyampaikan PSI telah menggelar Rembuk Rakyat untuk menjaring nama capres. Mereka juga akan meminta arahan Presiden Joko Widodo untuk menentukan capres 2024.

"Kami mendirikan partai ini karena terinspirasi dengan Bapak Jokowi. Jadi, rasanya nanti sekali lagi capresnya Pak Jokowi Insya Allah akan jadi capres PSI," ujarnya.

Lihat Juga : Surya Tjandra ke PSI: Anies Bisa Kerja

Sebelumnya, dua kader PSI mendukung Anies Baswedan sebagai capres Pilpres 2024. Mereka adalah Sunny Tanuwidjaja dan Surya Tjandra.

"Pertama, kan karena memang saya melihat Pak Anies bisa kerja," ujar Surya saat dihubungi pada Jumat (29/7).

Keputusan itu menarik perhatian publik karena selama ini PSI memosisikan diri sebagai oposisi pemerintahan Anies di DKI Jakarta.