Momen Terakhir Brigadir J: Magelang ke Jakarta hingga Menit Pembunuhan

...Sebelum Eksekusi...

Irjen Ferdy Sambo memutuskan tak langsung pulang ke Jakarta usai menjalani tugas kedinasan di Semarang, Jawa Tengah, 5 Juli 2022. Bersama rombongan, Rabu, 6 Juli 2022, Sambo menuju Magelang mengantar anaknya ke SMA Taruna Nusantara.

Di Magelang, Sambo juga sempat merayakan ulang tahun pernikahannya dengan Putri Candrawathi. Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J turut dalam rombongan, begitu pula dengan Bhayangkara Dua Richard Eliezer (Bharada E) dan Brigadir Kepala Ricky Rizal (Bripka RR).

Semua rombongan Sambo saat itu turut merasakan momen bahagia perayaan ulang tahun pernikahan sang jenderal dan istrinya.

Pulang dari Magelang

Irjen Ferdy Sambo lalu pulang terlebih dahulu ke Jakarta dengan menggunakan pesawat terbang pada Kamis, 7 Juli 2022. Dia tidak pulang bersama istrinya, Putri Candrawathi.

Lihat Juga : Staf LPSK Kembalikan Amplop Coklat 'Titipan Bapak' usai Temui Sambo

Tak diketahui alasan Sambo berpisah pulang dengan istrinya dan rombongan. Sementara Putri bersama Brigadir J dan asisten rumah tangga bernama Kuat Ma'ruf baru pulang ke Jakarta keesokan harinya, yakni Jumat 8 Juli 2022.

Rombongan Putri Candrawathi menempuh jalur darat. Mereka terdiri dari dua mobil. Satu mobil MPV dengan nomor polisi (nopol) B 1 MAH dan SUV bernopol L 1973 ZX. Brigadir J berada di mobil SUV Hitam Nopol L 1973 ZX.

Dari rekaman CCTV yang diperoleh CNN Indonesia, sebuah mobil patroli lalu lintas kepolisian setempat mengawal perjalanan rombongan Putri. Mereka melintasi Jalan Ahmad Yani menuju ke arah Jalan Raya Secang, Magelang pada pukul 09.42 WIB. Cuaca cerah dan lalu lintas yang tak padat membuat rombongan lancar melintas.

Rombongan beristirahat sejenak setibanya di Rest Area KM 86B Tol Cipali pada pukul 14.03 WIB atau setelah hampir empat jam berkendara. Brigadir J terlihat keluar dari mobil SUV dan menuju toilet yang tidak jauh dari lokasi parkir.

Selain Brigadir J, beberapa ajudan lain ikut keluar dari kendaraan pengawalan tersebut. Tak lama mereka berada di rest area. Pukul 14.06 WIB, rombongan kembali melanjutkan perjalanan ke Jakarta.

Tiba di Jakarta

Selang satu setengah jam, semua rombongan pengawal Putri Candrawathi tiba di Jakarta. Mereka melintasi Jalan Mampang Prapatan Raya, Jakarta Selatan pada pukul 15.26 WIB.

Irjen Ferdy Sambo sudah lebih dulu tiba di rumah pribadinya yang terletak di Jalan Saguling III, Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Lihat Juga : Analisis Buka Motif Sambo, Antara Jaga Perasaan & Perintah Transparansi Jokowi

Tak lama kemudian, sejumlah tenaga kesehatan tiba di rumah pribadi untuk mempersiapkan tes swab terhadap rombongan Putri Candrawathi yang akan segera tiba.

Tepat pukul 15.40 WIB rombongan Putri Candrawathi dan pengawalnya tiba di rumah pribadi Jalan Saguling III. Putri keluar dari mobil. Ia mengenakan sweater hijau dan celana legging hitam. Dia yang pertama masuk ke rumah pribadi.

Setelahnya, para pengawal termasuk Brigadir J turut masuk seraya membawa barang-barang milik Putri yang dibawa dari Magelang.

Brigadir J kemudian terekam kamera CCTV melakukan tes PCR pada pukul 15.46 WIB dan disusul oleh Bharada E setelahnya.

Swab Brigadir J sebentar. Pukul 15.49 WIB Brigadir J tampak bersama Bharada E menuju ke luar. Momen itu merupakan terakhir kali Brigadir J terlihat di kamera CCTV.

Setelah swab, Brigadir J bersama ajudan lainnya, termasuk Bharada E lalu berkumpul dan bersantai bersama.

Brigadir J juga masih sempat memanfaatkan waktu untuk menghubungi dan memberikan kabar kepada sang kekasih, Vera. Selama perbincangan di telepon, kekasih Brigadir J bercerita kerap mendengar suara tertawa dari ajudan lain yang tengah bersantai.

Menit berdarah di rumah dinas

Pukul 17.07 WIB Putri Candrawathi keluar dari rumah pribadi di Saguling III dan masuk ke mobil MPV hitam yang berjalan menuju rumah dinas.

Kemudian disusul Irjen Ferdy Sambo keluar rumah pribadi pukul 17.10 WIB. Dia juga menuju rumah dinas yang lebih dulu didatangi rombongan Putri serta Brigadir J.

Ada enam orang yang berada di rumah dinas, antara lain Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Brigadir J, Bharada E, Bripka RR dan Kuwat Maruf.

Antara pukul 17.10 - 17.23 WIB, diduga pembunuhan terhadap Brigadir J terjadi di rumah dinas.

Perhitungan ini berdasarkan momen sejak Sambo terekam keluar dari rumah pribadinya. 

Jarak rumah pribadi ke rumah dinas tak lebih dari 3 kilometer. Jarak itu bisa dicapai kurang dari lima menit menggunakan mobil. Jika Sambo tiba dalam dua menit atau 17.12 WIB, maka saat itu lah momen pembunuhan dimulai. 

Ada sejumlah versi seputar peristiwa penembakan Brigadir J. Versi awal dari polisi, Brigadir J ditembak setelah melakukan pelecehan seksual terhadap Putri.

Dalam versi ini, Brigadir J memasuki kamar Putri, melakukan pelecehan dan menodongkan pistol ke arah Putri. 

Teriakan Putri di dalam kamar terdengar oleh Bharada E yang langsung menegur. Namun, teguran Bharada E dari luar kamar langsung dibalas tembakan yang memicu adu tembak dan tewasnya Brigadir J. Namun, versi awal ini kemudian dibantah sendiri oleh polisi. 

Setelah melewati proses penyelidikan, polisi menyebut tidak ada baku tembak di rumah dinas Sambo. Yang terjadi adalah, Bharada E menembak Brigadir J atas perintah Sambo. Kemudian Sambo menembakkan pistol milik Brigadir J ke tembok dengan tujuan membuat kesan terjadi tembak-menembak. 

Lihat Juga : Benny Mamoto Buka Suara soal Desakan Mundur Terkait Kasus Brigadir J

Pukul 17.19 WIB Irjen Ferdy Sambo menghubungi Karo Provos Polri Brigadir Jenderal (Brigjen) Benny Ali. Peristiwa ini diduga terjadi setelah penembakan.

Tidak selang berapa lama, tepatnya pada pukul 17.23 WIB, Putri Candrawathi kembali ke rumah pribadi.

Ia tiba dengan mengenakan piyama berwarna hijau dan menenteng sebuah tas. Putri sampai di rumah pribadinya bersama dua pendamping yang mengikutinya dari belakang.

Setelah itu, mobil Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan diikuti oleh satu unit mobil ambulans mendatangi rumah dinas Ferdy Sambo.

Rombongan ini ditambah mobil Grand Vitara Provos melintasi jalan keluar kompleks Polri Duren Tiga. Diduga iringan ini membawa jenazah Brigadir J pergi menuju Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Jenazah Brigadir J tiba di Rumah Sakit Polri Kramat Jati pada pukul 20.17 WIB. Tubuh Brigadir J itu kemudian diperiksa oleh tim dokter forensik sebelum diterbangkan ke kampung halaman di Sungai Bahar, Muaro Jambi, pada Sabtu (9/7).

CATATAN: Semua kronologi dan peristiwa dirangkum dari keterangan polisi, Komnas HAM, dan rekaman CCTV.