Wakapolri Datangi Mako Brimob Jelang Pemeriksaan Sambo

CNN Indonesia
Jumat, 12 Agu 2022 15:39 WIB
Rombongan Wakapolri memasuki Mako Brimob sekitar pukul 15.11 WIB diikuti sejumlah mobil pejabat kepolisian. Hari ini, Sambo akan diperiksa Komnas HAM.
Dua kendaraan taktis (rantis) Brigade Mobile (Brimob) diparkir di gerbang masuk Gedung Markas Komando (Mako) Brimob, Kelapa Dua, Depok, (CNN Indonesia/ Khaira Ummah)
Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Gatot Eddy Pramono mendatangi Markas Komando Brigade Mobil (Mako Brimob), Depok menjelang pemeriksaan Irjen Ferdy Sambo.

Rombongan Gatot terlihat memasuki Mako Brimob sekitar pukul 15.11 WIB. Mobil berpelat 2-00 itu diikuti sejumlah mobil pejabat kepolisian.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rombongan itu datang sekitar 30 menit usai dua kendaraan taktis Brimob memasuki Mako Brimob. Kendaraan-kendaraan itu pernah digunakan saat kepolisian menggeledah kediaman Ferdy Sambo. Hingga saat ini kepolisian belum memberi pernyataan resmi mengenai kedatangan Gatot.

Meski demikian, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) berencana melakukan pemeriksaan terhadap dua tersangka pembunuhan Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Komnas berencana memeriksa Irjen Ferdy Sambo dan Bharada Eliezer mulai pukul 15.00 WIB. Pemeriksaan akan dilakukan di Mako Brimob. Komnas seyogianya juga memeriksa istri Sambo kemarin. Namun yang bersangkutan mengaku belum siap. 

Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik mengatakan hal tersebut dilakukan pihaknya lantaran kondisi Putri disebut masih belum stabil sehingga tak siap menjalani pemeriksaan.

"Tidak jadi (diperiksa), masih belum siap," ujarnya ketika dikonfirmasi, Jumat (12/8).

Pada Jumat itu Sambo diperiksa oleh Tim Khusus (Timsus) bentukan Kapolri Listyo Sigit Prabowo. Dalam pemeriksaan, Sambo mengaku merencanakan pembunuhan Brigadir J. Sambo menyebut Brigadir J telah melukai martabat keluarganya.

(dhf/ain)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER