Gubernur Kalbar Minta Tak Ada Larangan Pemanfaatan Kratom

CNN Indonesia
Sabtu, 13 Agu 2022 23:32 WIB
Gubernur Kalbar Sutarmidji mengatakan tanaman kratom yang telah masuk dalam tanaman kategori obat itu memiliki potensi ekspor menjanjikan.
Gubernur Kalbar Sutarmidji meminta agar tidak ada larangan pemanfaatan tanaman kratom hingga 15 tahun ke depan sampai ada hasil penelitian yang valid terhadap salah satu tanaman yang memiliki potensi ekspor tersebut. Ilustrasi (Louis Anderson / AFP)
Jakarta, CNN Indonesia --

Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji meminta agar tidak ada larangan pemanfaatan tanaman kratom hingga 15 tahun ke depan sampai ada hasil penelitian yang valid terhadap salah satu tanaman yang memiliki potensi ekspor tersebut.

"Saya berharap tidak ada pelarangan kratom, setidaknya 15 tahun ke depan. Sampai ada hasil penelitian yang valid, sebab ketika kratom sudah menjadi komoditas ekspor, tentu negara ingin ada kepastian tentang pemasukan kratom," kata Sutarmidji, Sabtu (13/8) dikutip dari Antara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sutarmidji menjelaskan kratom yang tumbuh subur di lahan yang basah, seperti di wilayah konservasi alam Danau Sentarum, Kabupaten Kapuas Hulu, memang memiliki zat adiktif yang tinggi, namun tidak membuat pemakainya berhalusinasi.

"Untuk itu terkait masalah kratom ini, sebaiknya tidak bisa hanya dilihat dari satu sisi saja, bahkan tumbuhan ini juga bisa digunakan untuk terapi bagi para pecandu narkotika. Manfaat kratom juga sudah masuk dalam kategori tanaman jenis obat yang terdaftar dalam SK Menteri Pertanian Republik Indonesia," ujarnya.

Sutarmidji menyampaikan berbagai hal terkait manfaat tanaman ini pada simposium bertajuk "Kratom Sustainability" yang dihadiri Senator Amerika Serikat, Curt Bramble beserta tim dari Amerika Serikat; Asosiasi Kratom Indonesia, Yohanes Cianes Walean; serta Asosiasi Kratom Amerika, Mac Haddow di Pontianak, Jumat kemarin.

Sutarmidji mengatakan hal yang terpenting adalah harus ada penelitian karena zat yang terkandung dalam kratom memiliki senyawa dengan zat yang ada di tubuh, sehingga bisa menjadi netral. Ia optimistis pelarangan kratom tahun 2023 belum bisa terwujud hingga ada solusi.

"Karena dalam kondisi sekarang ini kita harus berpikir bagaimana menjaga ekonomi masyarakat, yaitu dengan mengatur cara penjualannya dengan benar, melalui tata niaga supaya pelaku usaha dapat terkontrol pemasarannya," kata Sutarmidji.

"Pengkajian diharapkan bisa terus dilakukan agar mendapatkan kesimpulan yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah," ujarnya.

(antara/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER