LIPUTAN KHUSUS

Banda Neira, VOC dan Peletakan Batu Pertama Kolonialisme Belanda

CNN Indonesia
Senin, 15 Agu 2022 08:55 WIB
Kepulauan Banda dengan kesuburan Pala mengundang Belanda melalui VOC untuk datang. Tak cuma ingin jadi pembeli, VOC datang ingin merampas.
(Kepulauan Banda, kawasan yang kaya pala yang jadi magnet Belanda datang untuk menjajah nusantara. (CNN Indonesia/Safir Makki))

Genosida yang dilakukan Belanda terhadap Banda pada 1621 mewakili semua literasi bahwa angin kolonialisme mulai berhembus dari timur.

Farid menegaskan perampasan hak masyarakat Banda sejatinya bermula pada 1609, saat ekspedisi lanjutan Belanda yang dipimpin utusan VOC, Laksamana Pieterszoon Verhoeven datang dengan rombongan 13 kapal.

"Kalau ada narasi yang mengatakan kedatangan Belanda cuma berdagang, itu adalah kebohongan besar. Verhoeven mengerahkan armada militer, ribuan serdadu sejak awal mereka datang," ujar Farid.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pernyataan itu selaras dalam sebuah dokumen rapat besar VOC saat mengutus Verhoeven. Ada perintah khusus dibacakan para direktur VOC.

"Kami memerintahkan anda (Verhoeven) untuk memenangkan pulau penghasil Pala dan Cengkih itu. Entah melalui perundingan atau perlu dengan kekerasan," tulis Bernard Vlekke, dalam Sejarah Nusantara.

Banda NeiraBenteng Belgica di abad ke-19. (Collectie Stichting Nationaal Museum van Wereldculturen
Banda Neira)

Verhoeven yang tiba di Banda pada April 1609 mulai berperilaku militeristik, salah satunya membangun Benteng Nassau yang dibangun dari pondasi yang pernah dibikin Portugis. Perjanjian dagang sepihak mulai diterapkan. Rakyat Banda, tokoh masyarakat, alim ulama, hingga saudagar resah. Berujung pembunuhan terhadap Verhoeven yang dilakukan rakyat Banda.

"Pembalasan dendam yang dilakukan JP Coen, selalu jadi alasan. Tapi bukankah tanpa pembunuhan itu Belanda memang ingin menguasai Banda?," tanya Farid.

VOC di masa kepemimpinan Jan Pieterszoon Coen pada 1621 mengosongkan Banda dari seluruh warga asli. Perbudakan dalam eksploitasi rempah saat serentak ribuan budak didatangkan, dari Batavia, Jawa hingga Makassar.

(ain/tfq/blq/ain)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER