Komnas HAM Usai Cek Rumah Sambo: Obstruction of Justice Makin Kuat

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) rampung melakukan pemeriksaan tempat kejadian perkara pembunuhan Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Komnas HAM melakukan pemeriksaan TKP bersama Tim Puslanfor, Inafis dan Dokkes Polri.

Pemeriksaan itu kurang lebih berlangsung selama satu jam. Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, tim Komnas HAM tiba pukul 15.11 WIB. Sementara itu, pemeriksaan selesai dilakukan pukul 16.11 WIB.

Anam mengatakan pihaknya mengecek satu per satu dan menguji temuan-temuan serta keterangan yang didapat sebelumnya. Beberapa yang diperiksa terkait perubahan tata letak di ruangan dan sudut tembakan.

"Kami cek, apakah betul ruangannya dan sebagainya dan ternyata betul. Yang kedua misalnya terkait posisi jenazah dan sebagainya itu juga betul," kata Anam.

"Dan lokasi yang lain, lubang lubang tembakan juga kami cek dengan bahan yang sudah kami punya dan ternyata betul, dan kami juga dijelaskan tadi sudut tembakan dan sebagainya," imbuhnya.

Anam menyampaikan bahwa dugaan obstruction of justice atau upaya penghambatan penegakan hukum semakin kuat usai pihaknya memeriksa TKP.

"Obstruction of justice sejak awal kami bilang ada indikasi kuat, ketika kami cek di TKP indikasi itu semakin menguat," ujarnya.

Diketahui, Komnas HAM sudah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah pihak. Pada penyelidikan awal, Komnas HAM memintai keterangan keluarga Brigadir J di Jambi.

Setelah itu, Komnas HAM memeriksa forensik, balistik, Sambo dan semua ajudannya.