Sidang Tahunan MPR Dikawal 3.000 Polisi, Jokowi Dipastikan Hadir

Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) menggelar Sidang Tahunan jelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-77 hari ini, Selasa (16/8).

Sidang Tahunan dipastikan bakal dihadiri Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Sidang juga akan dihadiri para jajaran menteri, dan tamu undangan kenegaraan mulai dari 103 duta besar, para mantan presiden dan wakil presiden, hingga para ketua umum partai politik.

"Para tamu undangan yang hadir antara lain, pimpinan lembaga negara, mantan presiden dan wakil presiden, menteri kabinet Indonesia maju, panglima TNI, Kapolri, duta besar negara sahabat, para mantan pimpinan MPR/DPR/DPD RI, serta tamu undangan lainnya," ujar Ketua MPR Bambang Soesatyo, Senin (15/8).

Bamsoet, sapaan akrabnya menyebut Sidang Tahunan MPR akan membahas sejumlah hal strategis. Antara lain terkait Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2023 beserta Nota Keuangannya, hingga pidato kenegaraan oleh Presiden.

Lihat Juga : Pesantren Abu Bakar Baasyir di Ngruki Gelar Upacara HUT RI

Sidang Tahunan kali ini akan dihadiri semua anggota parlemen untuk kali pertama selama pandemi Covid-19. Total semua anggota parlemen yang akan hadir dalam sidang kali ini terdiri dari 575 anggota DPR, dan 134 anggota DPD.

Sidang Tahunan Parlemen kalo ini akan membawa nuansa tema Kalimantan dan ornamen batik kawung khas Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

"Di setiap acara yang diselenggarakan DPR memang selalu bernuansa nusantara karena kami ingin kekhasan Indonesia selalu ada di tiap-tiap event yang kita selenggarakan," kata Ketua DPR Puan Maharani beberapa waktu lalu.

Sementara berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, kompleks parlemen sudah dipadati para tamu undangan. Jokowi dijadwalkan akan memasuki ruang sidang sekitar pukul 9.00 WIB, dan akan menyampaikan pidato sebanyak dua kali dalam dua sesi yakni pada pukul 10.00 dan 14.00 WIB.

Dikawal Polisi, Tak Ada Rekayasa Lalu Lintas

Polisi tidak menyiapkan rekayasa lalu lintas di sekitar Gedung DPR/MPR terkait kegiatan Sidang Tahunan serta Pidato Kenegaraan Presiden kali ini.

"Belum ada (rencana melakukan rekasaya lalin). Kan semua kendaraan langsung masuk ke dalam, jadi tidak ada masalah parkir. Sudah disiapkan semua di dalam," kata Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Purwanta keada wartawan, Selasa (16/8).

Senada, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin menyampaikan bahwa pengalihan arus lalu lintas di sekitar gedung parlemen bersifat situasional. Artinya, tergantung pada kondisi dan kebutuhan di lapangan.

"Sementara masih normal. Pengalihan sifatnya situasional," ucap dia.

Di sisi lain, Komarudin menyebut bahwa ada ribuan personel gabungan yang diterjunkan untuk mengamankan acara Sidang Tahunan serta Pidato Kenegaraan Presiden tersebut.

"Lebih 3000 personel disiapkan," ujar Komarudin.

Sementara itu, Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman menyampaikan bahwa penutupan sementara di sekitar Gedung DPR/MPR hanya akan dilakukan saat rombongan Presiden Joko Widodo tiba di lokasi.

"Tidak tutup total, tapi kita lakukan seperti biasa penuh pengaman dan memang ada sedikit khususnya yang akan terjadi dengan rombongan, akan kita tutup kita hentikan untuk memperlancar arus rombongan pak Presiden," tuturnya.

Lihat Juga : Persiapan HUT ke-77 RI, Kawasan Monas Ditutup Mulai Hari Ini