Kelakar Anies Baswedan Soal Jabatan Gubernur DKI Sisa Dua Bulan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berkelakar saat disinggung soal jabatannya yang menyisakan waktu dua bulan lagi.
Bagi Anies, jabatan sebagai Gubernur di DKI Jakarta tidak mungkin tergantikan, karena dialah yang meninggalkan kursi jabatan tersebut dalam waktu dekat.
"Gubernur DKI Jakarta akan selalu ada di Provinsi ini. Anies Baswedan yang tinggal dua bulan," kelakarnya sesaat setelah Upacara HUT RI 77 di lingkungan Pemprov DKI, Rabu (17/8) di Plaza Selatan Monumen Nasional, Jakarta Pusat.
Lebih lanjut, Anies Baswedan lalu memberikan makna tentang kebangkitan yang dimaksud dalam pidato amanat upacara di momen sebelumnya.
"Oleh karena itu, kebangkitan yang dimaksud adalah pendidikan yang tersedia, peluang kerja lebih luas lagi, kesempatan untuk mendapatkan kegiatan perekonomian lebih luas. Jadi bangkit itu dalam semua aspek," ungkap harapan Anies akan harapan bangkitnya Jakarta,
"Semangatnya meningkat, karyanya lebih banyak. Harapannya tiap-tiap keluarga pun merasakan kebangkitan yang sama," imbuhnya.
Dalam kesempatan sebelumnya, Anies Baswedan bertugas menjadi Inspektur Upacara Perayaan Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77 di Plaza Selatan Monas.
Di depan hadapan para peserta upacara yang mayoritasnya adalah pegawai Pemprov DKI, Anies Baswedan sempat memberikan amanat singkat. Amanat Inspektur Upacara itu berisikan rasa bangga dan hormat semua orang yang pernah terlibat dalam membangun kemajuan Jakarta.
"Oleh karena itu seperti yang telah saya sampaikan tadi, berbanggalah, telah menjadi bagian yang telah bekerja untuk kebangkitan Jakarta, bekerja untuk kemajuan Jakarta, dan bekerja demi kemajuan republik ini," cetus Anies.
"Peringatan kemerdekaan tidak boleh hanya kita ingat sebagai bentuk seremonial di bawah terik matahari yang digelar secara rutin setiap tahunnya," imbuhnya. Di akhir, ia mengingatkan akan tanggung jawab dan peran yang dimiliki oleh para pegawai pemprov DKI Jakarta.
"Sekaligus menjadi wujud syukur, betapa berbahagianya kita dapat dengan hormat bekerja atas nama negara untuk menyelenggarakan kesejahteraan, keadilan, dan kebahagiaan bagi seluruh rakyat Jakarta," tuturnya.