Semarak HUT Kemerdekaan Indonesia ke-77 di Surabaya

Advertorial | CNN Indonesia
Kamis, 18 Agu 2022 00:00 WIB
Selama 2 tahun pandemi melanda, perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia harus dilaksanakan secara terbatas, termasuk di Kota Surabaya, Jawa Timur.
(Foto: dok. Pemkot Surabaya)
Jakarta, CNN Indonesia --

Selama 2 tahun pandemi melanda, perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia harus dilaksanakan secara terbatas, termasuk di Kota Surabaya, Jawa Timur. Namun tahun ini, semarak Bulan Kemerdekaan di Kota Surabaya kembali muncul.

Di seluruh wilayah Kota Pahlawan, terlihat kemeriahan pernak-pernik warna merah putih. Hal itu sejalan dengan imbauan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi agar warga memasang dan mengibarkan Bendera Merah Putih serentak mulai tanggal 1-31 Agustus 2022, juga memasang dekorasi berupa umbul-umbul, poster, spanduk, baliho atau hiasan lain untuk menyemarakkan Hari Kemerdekaan.

Imbauan itu disampaikan Eri melalui Surat Edaran (SE), serta pengeras suara yang terpasang di sejumlah traffic light di Surabaya.

"Perayaan kemerdekaan ini adalah semangatnya yang kita ambil. Semangat gotong-royong, semangat kebersamaan yang tidak boleh pudar dan tetap terjaga di Kota Surabaya," kata Eri.

Untuk menggugah semangat kemerdekaan, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya membagikan 13.884 bendera warna merah putih gratis kepada masyarakat. Kegiatan ini merupakan bagian dari Gerakan Nasional pembagian 10 juta Bendera Merah Putih yang diinisiasi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Eri bersama Forkopimda Surabaya pun terjun langsung membagikan bendera Merah Putih ke rumah warga di kawasan Kecamatan Tambaksari pada Rabu (10/8). Pada Minggu (14/8), pembagian bendera itu ditinjau langsung oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian.

"Surabaya ini adalah Kota Pahlawan. Oleh karena itu, kita harus mengingat bagaimana perjuangan para pahlawan merebut kemerdekaan," kata Eri.

Menurut Eri, mengingat jasa dan perjuangan para pahlawan bangsa bukan sekadar memasang bendera Merah Putih pada momen tertentu, tetapi dapat dilakukan dengan cara yang lain, yaitu saling gotong royong dan tolong menolong antar sesama umat manusia.

"Oleh sebab itu kami turun bergandengan tangan dan bergotong-royong dengan Forkopimda, RT/RW dan lainnya. Karena membangun Kota Surabaya ini harus seperti apa yang telah diajarkan oleh pahlawan kita, harus dengan kebersamaan dan gotong-royong," ujarnya.

Bagi Eri, filosofi membagikan bendera merah putih adalah untuk membakar semangat warga Kota Surabaya dalam mempertahankan kemerdekaan. Kemerdekaan sekarang yang dimaksud bukan melawan penjajah, melainkan melawan kemiskinan, anak putus sekolah, kebodohan, pengangguran dan sebagainya.

"Saya yakin dengan gotong-royong ini kita bisa melawan itu semua. Saya yakin dengan bergerak bersama, kita punya kekuatan ketika menyelesaikan sebuah masalah," kata Eri.

adv pemkot surabaya(Foto: dok. Pemkot Surabaya)

Perayaan Hari Kemerdekaan di Kota Pahlawan semakin meriah karena Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya juga mengadakan beragam lomba dan kegiatan bagi Perangkat Daerah (PD) di lingkup pemerintah kota, juga masyarakat. Lomba itu antara lain Lomba Penulisan Blog dan Lomba Video Kemeriahan Hari Kemerdekaan yang dapat diikuti masyarakat umum. Dimulai sejak tanggal 1-31 Agustus dengan pendaftaran dilaksanakan secara online.

Sedangkan di lingkup Pemkot Surabaya, diadakan beragam lomba antar instansi yang digelar sejak tanggal 9-15 Agustus. Di antaranya, Lomba Voli Campuran, Lomba Tenis Meja, Lomba Hadang Putri, Lomba Estafet Tradisional, Lomba Panjat Pinang, Lomba Gebuk Bantal, Lomba Rias hingga Lomba Tarik Tambang antar Forkopimda Surabaya.

Tak ketinggalan, Eri Cahyadi turut hadir bersama Forkopimda menyemarakkan pesta rakyat yang digelar di Taman Hiburan Pantai (THP) Kenjeran Surabaya, Sabtu (13/8). Tak hanya sekadar hadir di lokasi, Eri juga menjadi salah satu peserta beregu lomba tarik tambang.

"Jadi lomba ini adalah semangat untuk terus berkorban dengan berkobar-kobar untuk kemerdekaan Indonesia," kata Eri.

Pada saat bersamaan, Lomba Perahu Layar memperebutkan Piala Wali Kota Surabaya juga digelar di Pantai Kenjeran. Setidaknya ada 37 tim atau peserta lomba perahu layar yang berasal dari nelayan sekitar turut memeriahkan perlombaan itu.

"Ini sangat luar biasa. Tahun depan Insyaallah akan kita lakukan lebih besar lagi dari tahun 2022 ini. Saya lihat semangat teman-teman meriah dan luar biasa," kata Eri.

Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu berharap, filosofi semangat Kemerdekaan ini dapat diterapkan oleh jajarannya dalam melayani masyarakat Kota Pahlawan. Dengan begitu, setiap permasalahan yang ada di Surabaya dapat diselesaikan.

"Inilah yang saya harapkan sebenarnya. Semangat kebersamaan yang bisa kita terapkan dalam lingkup kita sebagai pemerintah," katanya.

Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga (Disbudporapar) Surabaya, Wiwiek Widayati menerangkan, Lomba Perahu Layar merupakan salah satu event tahunan yang ditawarkan Pemkot sebagai destinasi wisata di Kota Pahlawan.

Tak hanya itu, sejumlah kegiatan menarik juga digelar Pemkot untuk menyemarakkan Hari Kemerdekaan di Surabaya. Salah satunya, launching Lomba Film Pendek dan acara nonton film bareng Film Koesno di XXI Tunjungan Plaza (TP) 1 Surabaya pada Minggu (14/8).

"Film Koesno berkisah tentang perjalanan Presiden Pertama Republik Indonesia (RI) saat menempuh pendidikan di Kota Surabaya," jelas Wiwiek.

Selanjutnya pada Senin (15/8), juga digelar kembali fashion show di Kompleks Balai Pemuda dengan tema Busana Perjuangan. Kemudian pada Selasa (16/8) malam, Pemkot Surabaya menggelar acara tasyakuran dan doa bersama untuk menggenang jasa para pahlawan.

Sedangkan pada tanggal 17 Agustus 2022, Pemkot menggelar Upacara Peringatan HUT ke-77 RI di halaman Balai Kota Surabaya. Upacara tersebut juga diikuti masyarakat, baik yang datang langsung ke Balai Kota maupun mengikuti melalui online atau zoom. Sementara terakhir, pada Rabu (24/8), Pemkot membuka Pameran Surabaya Great Expo (SGE) di Grand City Convention and Expo Kota Surabaya.

"Semua kegiatan ini adalah untuk meramaikan HUT ke-77 RI," kata Wiwiek.

(adv/adv)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER