11 Satgas Aparat Diterjunkan untuk Pengamanan Rangkaian Event G20

CNN Indonesia
Selasa, 23 Agu 2022 01:12 WIB
Ilustrasi. Anggota polisi Brimob berjaga-jaga di Denpasar, Bali, beberapa waktu lalu. (ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana)
Denpasar, CNN Indonesia --

Polda Bali menggelar apel pasukan Gapura Agung Vlll-2022 dalam rangkaian giat side event Presidensi KTT G20 di Pulau Dewata  di Lapangan Lagoon, Nusa Dua, Kabupaten Badung, Senin (22/8).

Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra mengatakan pengamanan untuk mengamankan wilayah-wilayah di Bali selama giat side event Presidensi KTT G20 melibatkan 11 satuan tugas (Satgas).

"Mungkin, dari delegasi setelah pertemuan ada kunjungan atau wisata itu juga bagian yang kita amankan. Jadi, satgas yang ada kita libatkan ada 11 satgas dari mulai satgas intelijen sampai dengan satgas Panwil (Pengamanan Wilayah)," ujar Putu.

"Khususnya, mengamankan wilayah-wilayah field trip dan juga di kawasan-kawasan pintu masuk wilayah Bali. Bukan, hanya di lokasi kegiatan tapi juga masuk pintu-pintu masuk Bali, itu juga jadi pengawasan kita antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan dan tetap menjaga kondusifitas wilayah Bali," imbuhnya.

Ia memaparkan untuk jumlah personel yang dilibatkan dalam kegiatan tersebut ada 2.515 anggota, dan itu bisa bertambah apabila dibutuhkan situasi-situasi pengamanan wilayah yang diperlukan.

"Kami mohon, dukungan dari segenap masyarakat Bali agar pelaksanaan ini terlaksana dengan baik, dan kita menuju tahap selanjutnya adalah pengamanan di KTT G20 nanti di Bulan November 2022," ujar Putu.

Kegiatan 22 Agustus-4 September 2022

Putu menegaskan gelar operasi Gapura Agung ke-8 itu untuk pengamanan rangkaian G20.

"Kita, ada 40 event G20 yang dilaksanakan di Bali dan saat ini sudah 25 event. Dan kali ini, adalah event yang cukup banyak yang waktunya berdekatan yaitu ada 6 event kegiatan yang semuanya waktunya berdekatan," kata dia.

Ia juga menerangkan, dari tanggal 22 Agustus hingga 4 September 2022 ada lima kementrian yang melakukan kegiatan dan melibatkan sekitar 1.600 tamu delegasi dan untuk pengamanan menjadi tanggungjawab TNI dan Polri serta unsur pengamanan lainnya.

"Ada lima kementerian yang melibatkan mungkin ada 1.600 lebih tamu delegasi. Ini, tentunya menjadi tanggungjawab bersama untuk mengamankan pelaksanaan kegiatan yang sekarang masuk sherpa track dari lima kementerian yang ada," imbuhnya.

Putu menerangkan untuk pola pengamanan mengacu kepada 25 event sebelumnya yang sudah dilaksanakan dan nantinya dievaluasi, sehingga lebih baik lagi dari pengamanan yang sudah dilakukan.

Sementara, untuk pengamanan ada pola sistem zona, sistem ring dan membagi pengamanan mulai dari kedatangan delegasi, sampai nanti delegasi itu kembali ke negaranya, dan pengamanan di rute perjalanan, di tempat penginapan, dan tempat kegiatan, termasuk juga apabila ada kunjungan lapangan.

(kdf/kid)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK