BIN Bantah Data Agen Intelijen Bocor di Internet
Badan Intelijen Negara (BIN) membantah data pribadi dan proyek agen intelijen bocor di internet.
Juru Bicara BIN Wawan Hari Purwanto menyatakan tak ada kebocoran di database BIN. Dia memastikan data yang dimiliki BIN aman.
"Hoaks itu. Data BIN aman-aman saja," kata Wawan kepada CNNIndonesia.com, Minggu (21/8).
Wawan tak memberi penjelasan lebih lanjut mengenai dugaan kebocoran data BIN. Dia juga belum mengungkap langkah BIN untuk merespons hoaks tersebut.
Sebelumnya, warganet membicarakan kebocoran data di sejumlah lembaga negara. Salah satunya kebocoran data di BIN yang meliputi data pribadi agen intelijen.
Dalam unggahan akun Twitter @Vidyanbanizian, disebutkan data BIN yang bocor berasal dari Deputi Intelijen Luar Negeri. Data itu berasal dari tahun 2020 dan meliputi nama, pangkat, unit, dan lokasi agen intelijen.
Selain BIN, kebocoran data juga dikabarkan terjadi di lingkungan kepolisian. Akun yang sama menyebut data yang bocor meliputi KTP, ijazah, kartu keluarga, akte kelahiran, dan pas foto.