Alasan Polda Metro Jaya Mutasi Besar-Besaran: Penyegaran Organisasi

Polda Metro Jaya angkat suara soal mutasi besar-besaran terhadap 62 anggotanya, mulai dari perwira menengah hingga bintara.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan mutasi jabatan itu sebagai bentuk penyegaran organisasi.

"Mutasi dalam penyegaran biasa dan pembinaan karier bagi personel di Polda Metro Jaya," kata Zulpan saat dikonfirmasi, Senin (22/8).

Diketahui, mutasi tersebut tertuang dalam surat telegram Kapolda Metro Jaya dengan nomor ST/370/VII/KEP.2022. Telegram tersebut diteken oleh Kepala Biro Sumber Daya Manusia Polda Metro Jaya, Kombes Langgeng Purnomo pada 12 Agustus 2022.

Lihat Juga : Polda Metro Jaya Mutasi Besar-besaran, 62 Aparat Dirotasi

Beberapa anggota yang dimutasi antara lain AKBP Singgih Hermawan dari Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Utara menjadi Kasiaga 1 Bagdalops Roops Polda Metro Jaya.

Lalu, Kompol Slamet Riyatno didapuk mengisi jabatan Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Utara. Ia sebelumnya menjabat sebagai Ps Kasat Samapta Polres Metro Jakarta Barat.

Kemudian, Kompol Arief Budiharso yang sebelumnya menjabat sebagai Pamen Polda Metro kini didapuk menjadi Ps Kasat Samapta Polres Metro Jakarta Barat.

Ada pula, Kompol Astoto Budi R kini diangkat dalam jabatan baru sebagai Ps Kabagops Polres Metro Depok. Sebelumnya, Astoto menjabat Kanit 3 Subdit 2 Dinarkoba Polda Metro Jaya.

Lihat Juga : Sentimen Negatif Dominasi Percakapan Warganet Soal Ferdy Sambo

Selanjutnya, AKP Retno Jordanus yang menjabat sebagai Kanitidik 1 Satnarkoba Polres Metro Jakarta Pusat kini dimutasi menjadi Kasat Narkoba Polres Tangerang Selatan.

Kemudian, AKP Sasanti Raharji didapuk Kasat Intelkam Polres Pelabuhan Tanjung Priok, AKP Fahad Hafidhulhaq menjadi Kasatintelkam Polres Tangerang Selatan, serta AKP Syaela Syah Alam sebagai Kapolsek Pagedangan Polres Tangsel.