Bandar Judi Togel dan Bola Guling Ditangkap di Sulut hingga NTT

Polisi menangkap seorang perempuan berinisial CS (50) bandar judi togel di Kotamobagu, Sulawesi Utara (Sulut) bersama dua kaki tangannya.

"Mereka yang diamankan yakni, CS dan dua orang pria IH (69) serta ST (64). Mereka ditangkap di tiga lokasi berbeda," kata Kabid Humas Polda Sulut, Kombes Pol Jules Abraham Abast, Selasa (23/8).

"Komplotan judi online ini terungkap dari tertangkapnya IH, lalu dikembangkan lagi sehingga berhasil menangkap ST. Dikembangkan lagi sehingga menangkap bandarnya perempuan CH," tambahnya.

Dari keterangan para pelaku, terang Jules, mereka memiliki peran masing-masing, yakni ST dan IH bertugas mengumpulkan hasil rekapan togel dari para pelanggannya.

"Kemudian dari uang setoran judi togel yang sudah terkumpul lalu ST dibawa ke CS di rumahnya. Sehingga petugas berhasil menangkap bandar judi itu di rumahnya," ungkapnya.

Lihat Juga : Deret Pengungkapan Kasus Judi Usai Ultimatum Kapolri

Selain itu, kata Jules pihaknya juga mengamankan barang bukti uang tunai ratusan ribu dan handphone.

"Barang buktinya ada 4 lembar kertas rekapan pasangan nomor, uang tunai Rp163 ribu dan dua handphone," sebutnya.

Pemuda di NTT Jadi Bandar Judi Bola Guling

Seorang pemuda berusia 19 tahun yang menjadi bandar judi bola guling di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT) juga ditangkap pada Senin (22/8) malam. 

Tersangka VBF (19) warga Desa Naitimu, Kecamatan Tasifeto Barat, Kabupaten Belu ditangkap saat hendak menggelar praktek perjudian bola guling di Desa Bakustulama, Kecamatan Tasifeto Barat.

Dari tangan tersangka, polisi menyita barang bukti uang Rp1.031.000 dan meja bola guling.

Kapolres Belu, AKBP. Yoseph Krisbianto mengatakan saat dilakukan penggerebekan, tersangka VBF sudah menggelar meja bola guling. Uang taruhan juga sudah disediakan oleh tersangka.

"Tersangka VBF sedang menjaga meja bola gulingnya yang digelar di tanah. Sehingga dia tidak bisa kabur ketika digrebek polisi," kata Yoseph.

"Jenis permainan judi bola dengan taruhan uang biasanya dilakukan secara bersama-sama dengan belasan bahkan puluhan orang lainnya sebagai pemain. Dan posisi VBF adalah bandarnya," tambahnya.

Yoseph kemudian berjanji akan menindak anggota Polri di jajaran Polres Belu jika ditemukan membekingi perjudian.

Lihat Juga : Bandar Judi Online Jaringan Hongkong Ditangkap di Makassar-Parepare