Diperiksa Irsus soal Sambo, Dirkrimum Polda Metro Masih Berkantor

CNN Indonesia
Selasa, 23 Agu 2022 16:36 WIB
Dirkrimum Polda Metro Kombes Hengki Haryadi masih berkantor usai diperiksa irsus soal kasus pembunuhan Brigadir J.
Ilustrasi. Dirkrimum Polda Metro Kombes Hengki Haryadi masih berkantor usai diperiksa irsus soal kasus pembunuhan Brigadir J. (Foto: CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia --

Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi disebut masih berkantor usai diperiksa inspektorat khusus (irsus) terkait kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J di rumah dinas bekas Kepala Divisi Propam Polri Irjen Ferdy Sambo. 

"Ya masih (berkantor)," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan kepada wartawan, Selasa (23/8).

Namun, Zulpan enggan berkomentar soal pemeriksaan yang sempat dijalani Hengki. Sebab, kata dia, penjelasan terkait pemeriksaan itu merupakan kewenangan Mabes Polri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau itu Mabes Polri yang jelaskan ya, kalau terkait hal itu dijelaskan oleh Pak Kadiv Humas (Irjen Dedi Prasetyo)," ucap dia.

Sebelumnya, Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengonfirmasi pemeriksaan irsus terhadap Hengki dilakukan pada Jumat (19/8). Namun, ia tak menjelaskan lebih lanjut soal status Hengki usai diperiksa oleh irsus.

"Info dari Irsus betul sudah memberikan keterangan ke Irsus. Itu dulu infonya," ujar Dedi kepada wartawan, Senin (22/8).

Adapun dalam kasus ini, sebelumnya Polri telah memeriksa 83 personelnya yang diduga melanggar etik dalam menangani perkara pembunuhan Brigadir J. Sebanyak 35 di antaranya dinyatakan terbukti melanggar etik.

Sementara itu, sampai saat ini Polri telah menetapkan lima tersangka. Mereka adalah Irjen Ferdy Sambo, Bharada Richard Eliezer, Bripka Ricky Rizal, asisten rumah tangga Kuat Maruf, serta Putri Candrawathi yang merupakan istri Sambo.

Para tersangka dijerat dengan Pasal 340 tentang pembunuhan berencana subsider Pasal 338 KUHP juncto Pasal 55 KUHP juncto Pasal 56 KUHP.

(dis/tsa)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER