Kak Seto Kunjungi Sambo di Mako Brimob Minta Izin Bertemu Anak
Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi mendatangi eks Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo di Rumah Tahanan Mako Brimob, Depok, pada Selasa (23/8) hari ini.
Ketua LPAI Seto Mulyadi mengatakan pihaknya ingin meminta izin kepada Sambo untuk memberikan pendampingan kepada anak-anak tersangka pembunuhan Brigadir J tersebut.
"Tadi sekitar jam setengah lima [sore, bertemu Ferdy Sambo di Rutan Mako Brimob]," kata Seto saat dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa malam.
Dalam pertemuan itu, dia mengatakan Sambo mengucapkan terima kasih kepada Seto dkk karena ingin turut memerhatikan serta mendampingi anak-anaknya, terutama yang nomor dua dan tiga.
"Intinya berkoordinasi apakah saya bisa bertemu dengan putra-putrinya ini. Selanjutnya kita akan melakukan pertemuan dengan ibu PC [Istri Sambo, Putri Candrawathi]," ujar Seto.
Saat ditanya perihal waktu bertemu dengan istri Sambo tersebut, Seto menjawab masih berkoordinasi dengan pihak kuasa hukumnya.
"Tadi sudah menghubungi lawyer-nya, karena Ibu PC enggak pegang boleh pegang handphone kan... Kalau bisa ya besok [Rabu]," ujarnya.
Adapun untuk pertemuan dengan anak-anak Sambo tersebut, sambungnya, akan diatur saat mereka telah berada di Jakarta.
Sebelumnya, Seto mengungkap ingin memberikan pendampingan terhadap anak-anak Sambo usai mendatangi markas Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, pada Selasa siang.
"Sekarang ini memang kami akan bertemu dengan salah satu dari kedua orangtua anak-anak ini, dan kami akan meluncur ke Mako Brimob bertemu dengan ayah dari anak-anak ini," ujarnya kepada wartawan di markas polisi itu.
Pria yang karib disapa Kak Seto itu menuturkan dalam pertemuan dengan Sambo itu LPAI juga akan membicarakan kejadian perundungan yang diduga dialami anak-anaknya.
"Ya makanya kami harus ketemu dengan anak-anak itu sendiri untuk melihat kondisi yang sebenarnya," kata dia siang tadi.
Kak Seto sebelumnya mengungkapkan anak-anak Sambo-Putri diduga mengalami perundungan atau bullying terkait kasus yang menjerat orangtua mereka.
"Kami melihat atau mendengar bahwa beberapa putra dan putri dan Pak FS ini dalam keadaan tertekan karena mendapatkan perundungan baik secara virtual maupun beberapa tempat, begitu," kata Kak Seto kepada wartawan.
Oleh karena itu, menurutnya, hal tersebut perlu ditangani serius dengan berkoordinasi dengan Polri. P ihaknya menyarankan untuk memberikan perlindungan dan pendampingan kepada anak-anak tersebut.
Sebelumnya, Mabes Polri memastikan bakal memberikan pendampingan terhadap keempat anak dari pasangan Irjen Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan pendampingan tersebut dilakukan usai pasangan tersebut ditetapkan sebagai tersangka di kasus pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
"Nanti dari SDM tentunya yang akan memberikan pendampingan," ujarnya ketika dikonfirmasi, Senin (22/8).
Dedi menjelaskan bahwa pendampingan diberikan agar anak-anak dari Jenderal Bintang dua itu tidak menerima tekanan mental yang berlebihan. Diketahui, ada berbagai perundungan muncul di media sosial yang diarahkan kepada anak-anak Sambo dan Putri Chandrawathi.
"Pendampingan dari SDM Psikologi," kata Dedi.