Arus Survei Indonesia (ASI) menyatakan sebanyak 70,4 persen responden puas terhadap kinerja Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam menangani kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.
"Sebanyak 70,4 persen responden mengatakan puas (gabungan antara cukup puas 56,7 persen & sangat puas 13,7 persen) terhadap kinerja Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam menangani insiden penembakan Brigadir J," demikian hasil survei ASI yang diterima CNNIndonesia.com, Kamis (25/8).
Sementara yang tidak puas sebesar 25,2 persen responden, yakni gabungan antara kurang puas 18,0 persen dan sangat tidak puas 7,2 persen, . Adapun 4,4% mengaku tidak tahu/tidak jawab.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan 4,4 persen mengaku tidak tahu atau tidak menjawab pertanyaan dalam survei tersebut.
Terkait kinerja Listyo dalam membongkar dalang atau aktor intelektual dibalik insiden penembakan Brigadir J, publik menilai telah baik dengan 69,6 persen yang merupakan gabungan antara cukup baik 50,8 persen dan sangat baik 18,8 persen.
Sedangkan 28,6 persen responden yang merupakan gabungan antara kurang baik 26,2 persen dan sangat tidak baik 2,4 persen masih belum puas. Sisanya 1,9 persen responden mengaku tidak tahu atau tidak menjawab.
ASI juga menanyakan pendapat publik terkait sikap Listyo yang mengklaim akan menindak tegas pejabat-pejabat Polri yang terlibat judi online dan sebagainya.
Sebanyak 71,2 persen responden menilai sikap Kapolri sudah tegas.Sementara yang mengatakan tidak tegas sebanyak 38,8 responden, dan 3,1 persen responden lainnya memilih tidak menjawab atau tidak tahu.
"Lalu sebanyak 49,9 persen responden mengatakan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sudah tegas, transparan, dan profesional dalam menangani insiden penembakan Brigadir J. Sedangkan 40,7 persen mengatakan belum tegas. Adapun 9,4 persen mengaku tidak tahu atau tidak jawab," lanjut ASI dalam paparan mereka.
Survei dilakukan pada 18-23 Agustus 2022 dengan total 1.200 responden di 34 provinsi. Metode penarikan sampel menggunakan multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Dalam kasus pembunuhan Brigadir J, sejauh ini kepolisian telah menetapkan lima orang sebagai tersangka. Mereka antara lain Irjen Ferdy Sambo dan istrinya, Putri Candrawathi. Kemudian dua ajudan Sambo yakni Bharada E dan Bripka RR. Lalu, asisten rumah tangga Sambo, Kuat Maruf.
Para tersangka dijerat dengan Pasal 340 subsider Pasal 338 KUHP juncto Pasal 55 KUHP juncto Pasal 56 KUHP. Empat tersangka sudah ditahan, sementara Putri masih menunggu pemeriksaan selanjutnya yang dijadwalkan dilaksanakan pada 26 Agustus 2022.
(khr/fra)