Partai Amanat Nasional (PAN) akan membahas nama bakal calon presiden (capres) pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Jakarta, Sabtu (27/8).
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan partainya akan menjaring nama capres dari berbagai kalangan, mulai dari gubernur hingga menteri.
"Nanti ada yang dari gubernur, [pengurus PAN] provinsinya yang ngusulkan gubernur, klaster gubernur. Ada juga usulkan klaster pimpinan partai politik, KIB misalnya kan, ada juga diusulkan menteri-menteri," kata Zulhas di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (25/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga : |
Zulhas menyampaikan PAN akan menampung semua aspirasi mengenai capres di rakernas. Namun, keputusan akhir belum ditentukan saat itu.
Dia tak menjelaskan mekanisme setelah nama-nama capres terjaring. Zulhas hanya menyebut PAN akan menampung nama-nama tersebut.
Saat ditanya apakah nama itu akan disodorkan ke Jokowi, ia tak menjawab gamblang. Zulhas hanya menyampaikan PAN tak masalah jika Presiden memintanya.
"Kalau Pak Presiden minta nama, enggak apa-apa jugalah, kita lihat," ujarnya.
Lihat Juga : |
Diketahui, PAN bergabung dengan Partai Golkar dan PPP membentuk Koalisi Indonesia Bersatu. Namun, mereka belum menentukan capres yang akan diusung pada Pilpres 2024.
Nama Zulhas masih jadi jagoan kader PAN untuk diusung pada pilpres mendatang. Para kader pun meneriakkan jargon "Zulhas presiden" saat PAN mendaftar mendaftar sebagai peserta pemillu di Kantor KPU RI beberapa waktu lalu.
(dhf/tsa)