Bukannya membaik Rodrigo lalu mengalami kejang dan dirujuk ke RSUP Sanglah. Selama di IGD kondisi kesehatan tersangka terus menurun. Ia lalu diobservasi di Ruang Intermedit untuk mendapatkan perawatan yang intensif dan sampai Kamis (11/8).
"Sekitar pukul 15.10 Wita pada hari Kamis tersangka dinyatakan meninggal dunia oleh dokter di RSUP Sanglah.
Adapun riwayat penyakit yang diderita oleh Rodrigo adalah depresi dan skizofrenia. Penyebab kematian menurut tim dokter yakni kegagalan fungsi tubuh yang secara menyeluruh yang menyebabkan gangguan fungsi ginjal dan gangguan terhadap fungsi hati serta susunan saraf sampai ke otak pasien.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jenazah Rodrigo Ventocilla (32) akan dipulangkan ke negara asalnya pada Senin (19/8) mendatang. Jenazah tersangka kasus narkoba itu dipulangkan oleh pihak kuasa hukum dari pihak keluarga Rodrigo.
"Jenazah saat ini masih di Bali dan masih diformalin," kata Stefanus.
Saat ini jenazah masih di RSUP Sanglah, Denpasar, Bali.
Lebih lanjut Stefanus masih mempertimbangkan langkah hukum untuk postingan akun @diversidadestm yang menuduh Rodrigo mengalami kekerasan di Bali selama ditahan.
"Nanti kita lihat apa perlu atau tidak (tindakan hukum) untuk hal itu dan nanti saya komunikasikan. Tapi sementara kita meluruskan yang mereka (bikin)," ujarnya.
(kdf/dal)