Polri Beri Pengamanan Khusus untuk Bharada E Saat Rekonstruksi
Tim khusus (Timsus) Polri bakal menyiapkan pengamanan khusus untuk Bharada E dalam rekonstruksi kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, pada Selasa (30/8).
"Iya (ada pengamanan khusus untuk Bharada E)," ujar Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi ketika dikonfirmasi, Senin (29/8).
Andi mengatakan skema pengamanan untuk Bharada E saat ini masih dibahas dengan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).
Pengamanan terhadap Bharada E diberikan lantaran dalam kasus ini dia berstatus sebagai justice collaborator (JC).
"Sedang dikoordinasikan dengan LPSK," ungkapnya.
Sementara untuk para tersangka lainnya termasuk Irjen Ferdy Sambo, kata dia, pengamanan yang diberikan seperti biasa atau layaknya tahanan lainnya.
"Standar pengamanan tahanan," kata Andi.
Timsus akan menggelar rekonstruksi ulang peristiwa pembunuhan berencana terhadap Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, pada Selasa (30/8).
Adapun kelima tersangka dalam kasus ini yakni Irjen Ferdy Sambo, Bharada Richard Eliezer, Bripka Ricky Rizal, Kuat Maruf, dan Putri Candrawathi akan dihadirkan secara langsung.
Selain tersangka, Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, rekonstruksi ulang itu juga akan diikuti oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU), Komnas HAM, dan Kompolnas.
(tfq/isn)