Kuasa hukum Direktur Utama PT Taspen ANS Kosasih, Duke Arie Widagdo membantah klaim pengacara mantan istri kedua Kosasih, Kamaruddin Simanjuntak yang mengklaim memilik bukti ribuan video porno Kosasih dengan para wanita simpanannya.
"Bahwa semua tudingan KS (Kamaruddin Simanjuntak) tidak benar dan terbantahkan dengan bukti-bukti yang kami miliki," ujar Duke kepada CNNIndonesia.com, Senin (29/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Duke mengaku bakal menyerahkan bukti-bukti tersebut kepada pihak kepolisian. Ia juga akan melaporkan Kamaruddin terkait dugaan pencemaran nama baik pada Rabu lusa.
"Nanti semua bukti-bukti ini akan kami serahkan ke pihak kepolisian untuk diadu kebenarannya," katanya.
Kamaruddin Simanjuntak mempersilakan Kosasih melaporkan dirinya ke polisi terkait tudingan pernikahan gaib serta pengelolaan dana capres Rp300 triliun dan kick back investasi melalui istri-istri gaib.
Kamaruddin mengaku memiliki bukti termasuk ribuan video porno ANS dengan para wanita. Ia juga mengatakan memiliki bukti transaksi keuangan Kosasi yang mengalir ke para simpanannya.
"Karena saya sudah siapkan buktinya termasuk video pornonya ada ribuan video porno dia sebagai pelaku gitu ya, di dalam handphonenya, dengan wanita-wanita ada karyawati Garuda, ada yang sekretaris wamen BUMN udah saya dapat semua berikut transaksi keuangannya udah saya siap semua, jadi bilang sama dia lebih cepat lebih bagus," ujarnya.
Sebelumnya, Kamaruddin dalam potongan video di media sosial yang menyebut bahwa Kosasih mengelola dana capres sebesar Rp300 triliun hingga terlibat pernikahan yang gaib.
Duke menyampaikan bahwa tuduhan tidak berdasar ini diduga berkaitan erat dengan upaya Kamarudin selalu kuasa hukum mantan istri kedua Kosasih dalam menghadapi banding.
(tim/fra)