Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menyampaikan duka cita terkait kecelakaan maut di Jalan Sultan Agung, Kota Baru, Bekasi, Jawa Barat. Kecelakaan itu terjadi di depan SDN Kota Baru II & III dengan mayoritas korban jiwa anak-anak sekolah.
"Saya menyampaikan dukacita yang mendalam atas kecelakaan ini. Kesekian kali pada kendaraan-kendaraan besar yang mengakibatkan kecelakaan dan fatal pada 10 warga Jawa Barat, khususnya di Kota Bekasi," ujar Ridwan di Balai Kota Pemprov DKI Jakarta, Rabu (31/8).
Ridwan mengaku sudah meminta kepolisian untuk menindaklanjuti peristiwa ini, termasuk memeriksa perusahaan pemilik truk trailer menyebabkan kecelakaan. Ia berharap kasus kecelakaan ini bisa terang-benderang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tadi saya meminta kepada kepolisian untuk melakukan tindak lanjut agar ini menjadi terang-benderang masalahnya," ucapnya.
Ia pun mengingatkan perusahaan-perusahaan besar yang bergerak di bidang pengangkutan barang untuk selalu memperhatikan kelaikan kendaraan operasional.
Sebab, kata Ridwan, jika sudah bersentuhan dengan lalu lintas jalan berinteraksi dengan masyarakat luas.
Ridwan juga mengaku telah meminta Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto untuk bertakziah kepada keluarga korban kecelakaan maut tersebut.
"Saya juga dalam sela-sela kesibukan yang belum selesai ini akan coba upayakan untuk menjenguk juga kepada keluarga yang ditinggalkan sambil kita evaluasi masalahnya sesuatu yang sistemik atau kecelakaannya," kata dia.
Adapun korban tewas kecelakaan maut truk trailer di depan SDN Kota Baru kini bertambah menjadi 11 orang. Truk menabrak tiang BTS hingga roboh.
Kapolsek Bekasi Kompol Salahuddin menyebut, berdasarkan penyelidikan sementara truk trailer tak mengalami rem blong saat kecelakaan maut terjadi. Ia mengatakan saat ini truk telah dievakuasi ke Polsek Bekasi Kota.
(ryn/tsa)