Kepala Sekolah Diduga Aniaya Murid SMK di Maluku Hingga Pingsan

CNN Indonesia
Kamis, 01 Sep 2022 04:56 WIB
Saat ini kepolisian tengah mendalami kasus tersebut. Pemeriksaan juga akan dilakukan terhadap terduga pelaku penganiayaan.
Ilustrasi. Kepala sekolah diduga melakukan penganiayaan di SMKN 2 Buru Selatan Maluku (Istockphoto/deepblue4you)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kepolisian tengah mendalami kasus dugaan penganiayaan oleh Kepala Sekolah SMK Negeri 2 Buru Selatan, Maluku yang mengakibatkan muridnya pingsan.

Kapolres Buru Selatan, AKBP M Agung Gumilar mengatakan pemeriksaan sejumlah saksi bakal segera dilakukan.

"Kita akan memeriksa dari terlapor sendiri, kepala sekolah tersebut dan saksi-saksi yang lain," kata dia mengutip Antara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini pihak kepolisian belum dapat menyimpulkan kasus tersebut meski korban sudah dimintai keterangan. Pendalaman akan terus dilakukan oleh Polres Buru Selatan.

"Mungkin besok anggota dari Polsek Amabalau akan melakukan pemeriksaan terhadap tempat kejadian perkara (TKP) dan terlapor," ujar Agung.

Menurut Agung, kedua belah pihak sudah mencoba melakukan upaya mediasi. Namun dari pihak korban tetap ingin melanjutkan ke dalam jalur hukum.

"Kita juga sudah melakukan visum, kemudian sudah membawa korban ke rumah sakit, dan melakukan pemeriksaan terhadap keterangan korban," kata Agung.

Dugaan penganiayaan oleh Kepala Sekolah di SMK Negeri 2 Buru Selatan tepatnya di Desa Lumoy, Kecamatan Ambalau, Kabupaten Buru Selatan bermula ketika korban, AS, sedang menunggu informasi untuk apel.

Korban sempat ingin masuk ke kelas, namun karena takut lantai kelas kotor, akhirnya korban melepas sepatu.

Namun tiba-tiba terdengar informasi apel lalu korban harus memakai sepatunya kembali. Hal itu mengakibatkan korban terlambat mengikuti apel.

Akibatnya, korban dipukul oleh kepala sekolah dan berujung penganiayaan hingga korban jatuh pingsan dan tidak sadarkan diri.

(antara/bmw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER