Wagub DKI Minta Aksi Demonstrasi Tolak Kenaikan Harga BBM Tak Anarkis

CNN Indonesia
Senin, 05 Sep 2022 15:27 WIB
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM tak anarkis.
Ilustrasi. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM tak anarkis. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM tak anarkis.

Menurut Riza aksi demonstrasi merupakan hak warga, namun juga harus memperhatikan hak warga lainnya dan tetap menjaga ketertiban.

"Kami hanya minta kepada masyarakat Jakarta, mari kita sikapi semua ini secara baik, secara bijak, kenaikan BBM ini. Jangan sampai ada unjuk rasa yang berujung anarkis," ungkap Riza di Balai Kota Jakarta, Senin (5/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Riza jangan sampai Jakarta yang sudah dibangun dengan sedemikian rupa ini rusak akibat ulah segelintir orang yang melakukan aksi unjuk rasa dengan anarkis. Ia pun meminta masyarakat yang melakukan demonstrasi untuk mewanti-wanti penyusup yang ingin membuat kekacauan saat aksi.

"Jadi hati-hati semuanya dan kita berharap sikapi secara baik, secara bijak," kata Riza.

"Jangan sampai ada nanti kelompok-kelompok, golongan, oknum, siapapun yang membonceng dalam setiap aksi," imbuhnya.

Di sisi lain, Riza mengatakan bahwa kebijakan pemerintah menaikan harga BBM bersubsidi merupakan langkah yang harus diambil. Pasalnya, saat ini seluruh negara di dunia tengah mengalami krisis dampak perang Rusia-Ukraina.

"Maka tidak ada negara manapun di dunia ini yang tidak mengalami krisis. ekonomi, krisis finansial, krisis pangan, krisis energi. Dan pemerintah juga sudah menyiapkan lebih dari Rp500 triliun untuk subsidinya, jadi selama ini tidak ada pilihan bagi pemerintah pusat kecuali menaikkan," kata dia.

Seperti diketahui, berbagai elemen mahasiswa berencana menggelar aksi demonstrasi menolak kenaikan harga BBM di berbagai titik di Jakarta, Senin (5/9).

Salah satunya aksi demo akan digelar oleh Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) di Istana Negara. Ketum PMII Abdullah Syukri menyatakan akan ada sekitar 2.000 kader yang turun aksi.

Puluhan ribu buruh juga akan melakukan aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM di 33 provinsi pada Selasa (6/9). Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan titik pusat demo di DKI Jakarta berada di Gedung DPR.

Buruh, katanya, akan meminta pimpinan DPR memanggil Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Menteri ESDM Arifin Tasrif untuk membahas kenaikan harga BBM.

(dmi/isn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER