Kompolnas Kritik Gaya Hidup Mewah Pati Polri: Butuh Teladan Pimpinan

CNN Indonesia
Senin, 05 Sep 2022 17:21 WIB
Komisioner Kompolnas Poengky Indarti mengatakan gaya hidup mewah polisi menjadi budaya laten dan kultur yang diwariskan sejak Orde Baru.
Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Poengky Indarti. (CNN Indonesia/Martahan Sohuturon)
Jakarta, CNN Indonesia --

Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) buka suara terkait gaya hidup mewah sejumlah Perwira Tinggi (Pati) Polri yang belakangan menjadi sorotan publik.

Komisioner Kompolnas Poengky Indarti mengatakan gaya hidup mewah polisi menjadi budaya laten dan kultur yang diwariskan sejak Orde Baru.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kultural Polri dianggap paling sulit karena tidak bisa mengubah watak dan budaya dalam sekejap," ujarnya kepada wartawan, senin (5/9).

Poengky menjelaskan reformasi struktural Polri, dan juga TNI, sudah dilakukan oleh Presiden BJ Habibie melalui Inpres No. 2 tahun 1999. Reformasi Polri, itulah yang kata Poengky, kemudian dibagi menjadi Reformasi Struktural yang menempatkan Polri langsung di bawah Presiden.

Lewat reformasi itu pula, Poengky menilai seharusnya terjadi perubahan mindset dan culture set seluruh pimpinan dan anggota Polri. Hanya saja, ia mengatakan reformasi kultural lebih sulit dibanding struktural.

"Reformasi Kultural Polri yang dianggap paling sulit karena tidak bisa mengubah watak dan budaya dalam sekejap," ujarnya.

Padahal menurut Poengky, gaya hidup mewah polisi sudah dilarang sejak era Kapolri Idham Azis melalui Telegram Rahasia tentang larangan hidup mewah bagi anggota Polri.

"Gaya hidup mewah anggota sudah dilarang, termasuk oleh Perkap, STR, dan sebagainya, tetapi memang butuh contoh teladan dari pimpinan agar anak buah malu bergaya hidup mewah," imbuhnya.

Karenanya, Poengky memandang diperlukan pengawasan secara ketat baik dari Polri maupun masyarakat agar Reformasi Kultural berjalan pada jalur yang tepat.

"Kami tidak mau terjebak hanya mengomentari gaya hidup satu dua orang ya. Yang kami awasi adalah gaya hidup seluruh anggota Polri dan keluarganya yang harus sesuai dengan semangat Reformasi Kultural Polri," ujarnya.

Sebelumnya, eks Karo Paminal Polri Brigjen Hendra Kurniawan menjadi sorotan publik lantaran gaya hidup mewahnya.

Sebab dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) kepada penyidik, Hendra mengaku menaiki pesawat jet pribadi ketika terbang ke Jambi untuk menemui keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat.

Adapun contoh lain yang saat ini beredar di antaranya pakaian mewah yang sempat digunakan Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi.

(tfq/pmg)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER