Aparat kepolisian melepaskan tembakan gas air mata ke arah massa mahasiswa yang masih melakukan perlawanan ke petugas dengan melemparkan batu dan bom molotov di Kota Makassar, Senin (5/9).
Sejumlah personel disiagakan di depan kampus Universitas Negeri Makassar (UNM) dengan menggunakan tameng dan kendaraan taktis seperti water canon.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari pantauan CNNIndonesia.com, kepolisian secara perlahan-lahan mendekati kampus UNM sambil memberikan imbauan kepada mahasiswa untuk segera membubarkan diri.
"Tolong kepada adek-adek mahasiswa untuk tidak melempar lagi dan masyarakat juga diminta untuk segera membubarkan diri," kata petugas kepolisian dengan pengeras suara, Senin (5/9).
Akan tetapi, imbauan yang disampaikan pihak kepolisian tidak direspons baik oleh para mahasiswa. Bahkan, mahasiswa masih terus melakukan pelemparan dan melepaskan petasan ke arah petugas yang sudah bersiaga di depan kampus.
Selain melempar batu, mahasiswa juga melemparkan molotov ke arah petugas yang mengenai mobil water canon.
Upaya persuasif yang dilakukan pihak kepolisian tidak membuahkan hasil, sehingga petugas pun melepaskan tembakan gas air mata ke arah mahasiswa. Hingga pukul 21.48 WITA masih terjadi pelemparan batu ke arah petugas yang dilakukan mahasiswa UNM.
Bentrokan tersebut dipicu saat mahasiswa yang melakukan aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM dengan menutup seluruh ruas jalan di depan kampus UNM Makassar sejak siang hingga malam hari.
(mir/ain)