KPK Ungkap Kepentingan di Balik Penyelidikan Gelaran Formula E

CNN Indonesia
Selasa, 06 Sep 2022 23:50 WIB
Ketua KPK Firli Bahuri menjelaskan kepentingan di balik penyelidikan gelaran Formula E Jakarta.
Ketua KPK Firli Bahuri menjelaskan kepentingan di balik penyelidikan gelaran Formula E Jakarta. (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menjelaskan kepentingan di balik penyelidikan gelaran Formula E Jakarta.

Menurutnya, pemanggilan seseorang sebagai saksi atau lainnya oleh KPK, tentu memiliki kepentingan untuk membuat terangnya suatu perkara.Firli menyatakan KPK tidak memiliki kepentingan lain di luar dari itu.

"Dengan terangnya suatu peristiwa, tentulah kita semua rakyat berharap apakah betul ada atau tidaknya suatu peristiwa pidana itu. Kalau iya [ada peristiwa pidana], siapa pelakunya? Itu saja kepentingannya, enggak ada kepentingan lain-lain," kata Firli di Gedung Merah Putih KPK, Selasa (6/9).

Dalam hal ini, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bakal dimintai keterangan terkait penyelidikan penyelenggaraan Formula E pada Rabu (7/9). Dia menyatakan akan memenuhi panggilan KPK.

"InsyaAllah saya akan datang dan akan membantu untuk bisa membuat semuanya menjadi jelas," ujar Anies di Jakarta, Senin (5/9).

Anies mengklaim telah menerima surat panggilan dari lembaga antirasuah tersebut.

"Iya betul, saya menerima surat pemanggilan untuk dimintai keterangan oleh KPK pada hari Rabu 7 September pagi," kata dia.

Sementara Wakil Ketua KPK Alex Marwata mengatakan pihaknya akan memanggil para pihak yang terkait dengan kasus Formula E untuk dimintai konfirmasi.

"Yang kita anggap mengetahui dan relevan dengan kasus yang sekarang sedang kita selidiki tentu akan dimintai konfirmasi," ujar Alex.

Ada sejumlah hal yang akan didalami KPK saat memintai keterangan Anies.

"Tapi lebih kurangnya kan biasanya terkait proses perencanaan kan begitu. Awalnya, itu seperti apa sih misalnya, tawaran dari mana, kemudian direncanakan, kemudian proses penganggarannya, kemudian pelaksanaannya, sampai dengan pertanggungjawabannya," kata Alex.

Selain itu, kata Alex, KPK ingin mengetahui proses pelaksanaan Formula E mendapatkan keuntungan atau tidak. Pasalnya, Formula E digelar menggunakan APBD DKI Jakarta.

Selain Anies, kata Alex, Direktur PT Jakarta Propertindo (Perseroda) (Jakpro) juga akan dimintai konfirmasi selaku penyelenggara. Ia dianggap mengetahui seluk beluk penyelenggaraan ajang balap mobil listrik tersebut.

"Misalnya Direktur Jakpro, ya kan penyelenggaranya Jakpro. Tentu mereka lebih tahu bagaimana penyelenggaran kemarin itu, terkait dengan pembangunan sirkuitnya, terkait dengan biaya-biaya yang dikeluarkan, kan seperti itu," sambung Alex.

(pop/pmg)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER